Cegah Klaster Keluarga, Dinkes Sleman Masif Lakukan Rapid Tes

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Novita Krisnaeni mengatakan ada 200 warga Wonorejo yang menjalani rapid tes.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
IST
Sebanyak 200 warga Padukuhan Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman mengikuti rapid tes yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk mencegah klaster keluarga di Balai Kalurahan Sariharjo, Kamis (22/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melakukan rapid tes pada warga di Padukuhan Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Kegiatan rapid tes tersebut dilaksanakan di Balai Kalurahan Sariharjo, Kamis (22/10/2020).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Novita Krisnaeni mengatakan ada 200 warga Wonorejo yang menjalani rapid tes.

Menurut dia, antusiasme warga dalam mengikuti rapid tes sangat baik.

"Antusiasme warga setempat sangat baik dan warga sudah mengerti akan pentingnya rapid tes," katanya, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Persiraja Putuskan Kembali ke Aceh

Baca juga: Pemkab Sleman Belum Turunkan Rekomendasi Bioskop untuk Beroperasi Lagi

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Oktober 2020: Kasus Baru Tambah 4.432, Total Kumulatif Jadi 377.541

Pihaknya memang tengah gencar melakukan rapid tes.

Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini penularan COVID-19 di masyarakat.

Selain itu juga untuk menghindari adanya klaster keluarga di daerah tersebut.

Selain menyasar masyarakat luas, pihaknya juga melakukan rapid tes di tempat-tempat yang berpotensi terjadi penularan COVID-19.

Termasuk di instansi Pemerintah Kabupaten Sleman yang melayani masyarakat secara langsung.

"Ini adalah upaya preventif untuk menghindari penularan COVID-19. Termasuk di instansi pemerintah yang menangani masyarakat secara langsung, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 ASN Pemkot Yogyakarta Positif Covid-19, 12 Orang Jalani Swab

Baca juga: Gelombang Pasang Hantam Warung Kuliner Pantai Selatan Bantul, Penjual Sebut Ini yang Terbesar

Baca juga: Gubernur DI Yogyakarta Soal Vaksin Covid-19, Tahap Pertama untuk Usia 18 Hingga 59 Tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga mengagendakan rapid tes di mall pelayanan publik, Dinas Perhubungan, hingga Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Dengan masifnya rapid tes, ia berharap dapat memutus rantai penularan dilingkup keluarga.

"Termasuk juga sebagai salah satu langkah tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan," tambahnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved