Riset LD FEB UI: 64 Persen Mitra GoFood di Yogyakarta Bergabung Karena Terdampak Pandemi
Menariknya, 64 persen dari mitra GoFood yang baru bergabung saat pandemi COVID-19 (bergabung bulan Maret - Juni 2020), memilih bergabung
Riset LD pada mitra driver di Yogyakarta juga mengungkapkan mayoritas mitra driver (88 persen) mendapatkan bantuan dari Gojek selama masa pandemi COVID-19 dan mereka mengapresiasi bantuan tersebut (86 persen).
Mitra driver juga optimis penghasilannya akan kembali seperti sebelumnya (76% persen), mereka juga tetap optimistis bahwa kemitraan mereka dengan Gojek dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarga (80 persen).
Baca juga: Klaster Perusahaan Telekomunikasi di Sleman Capai 96 Positif Covid-19
Mayoritas mitra driver (91persen) berencana terus melanjutkan kemitraan dengan Gojek untuk jangka panjang.
Riset oleh LD juga menunjukkan adanya semangat gotong royong dalam ekosistem Gojek di Yogyakarta, unsur-unsur dalam ekosistem ini saling membantu di tengah pandemi.
Hampir setengah mitra driver (49 persen) memberikan bantuan sosial selama pandemi termasuk kepada sesama mitra. Semangat gotong royong juga dilakukan oleh mitra GoFood.
Mayoritas mitra GoFood (70 persen) di Yogyakarta memberikan bantuan sosial, lebih dari sepertiga mitra GoFood memberikan bantuan sosial pada driver ojek online (39 persen), baik yang mengantarkan makanan maupun yang berada di pinggir jalan.
Dr Paksi CK Walandouw, Wakil Kepala LD melanjutkan di tahun 2019 kontribusi mitra Gojek dari lima layanan (GoRide, GoCar, GoSend, GoFood dan GoPay) terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 4,4 triliun bila menggunakan metode nilai tambah.
Sementara, dengan menggunakan metode pendapatan domestik regional bruto (PDRB), ekosistem digital Gojek nilai produksinya mencapai Rp 7,6 triliun atau menggerakkan 5 persenPDRB Kota Yogyakarta.
Di tingkat nasional, sebelum pandemi, mitra Gojek dari lima layanan (GoFood, GoPay, GoSend, GoCar dan GoRide) berkontribusi sebesar Rp 104,6 triliun pada ekonomi Indonesia di 2019.
Baca juga: Peringkat Pemain PSG vs Manchester United Liga Champions Dini Hari Tadi
Bila menggunakan metode perhitungan pendapatan domestik bruto (PDB), nilai produksi di ekosistem digital Gojek selama tahun 2019 setara dengan 1 persen PDB nasional Indonesia.
Tidak hanya berdampak terhadap UMKM di dalam ekosistem Gojek, UMKM di luar ekosistem Gojek, seperti penyedia bahan baku di pasar dan bengkel kendaraan juga mendapatkan manfaat dari kehadiran Gojek di kota Yogyakarta, dengan mengalami peningkatan omzet sebesar 30 persen. (*)