Dilema Gulirkan Kompetisi di Tengah Pandemi Menurut Bos PSS Sleman

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo angkat bicara soal dilema gulirkan kompetisi sepak bola

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
(Humas PT PSS)
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo 

Bagaimanapun, para pemain proyeksi timnas Indonesia U-19 dan U-20 tidak selalu bisa bersama di dalam pemusatan latihan (TC).

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 menjadi wadah mereka untuk tetap terasah dan ditempa, supaya lebih siap untuk timnas nantinya.

Baca juga: Inilah Prediksi Pemain Ajax Amsterdam vs Liverpool, Erik ten Hag Bicara van Dijk

Baca juga: Pemkab Klaten Berencana Uji Coba Tatap Muka Terbatas Satu Sekolah Satu Kecamatan

Saat ini timnas U-19 sedang berada di Kroasia untuk TC.

Agenda tersebut sudah berlangsung sejak akhir September, dan diperkirakan selesai pada akhir Oktober 2020.

Setelahnya, timnas U-19 punya rencana untuk TC di Prancis, termasuk mengikuti Turnamen Toulon.

Jika kompetisi bisa dilanjutkan, PSSI dan LIB juga sudah membuat kebijakan untuk mendukung timnas di Piala Dunia U-20.

Yakni, mewajibkan seluruh klub Liga 1 untuk menyertakan minimal dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain (DSP) mereka pada setiap pertandingan meski tidak ada kewajiban untuk diturunkan.

Hal ini berdasar sosialisasi soal regulasi dari PT LIB saat manager meeting, 21 September 2020 lalu. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved