Nichkhun 2PM Dukung Demo Anti-Kekerasan, Meminta Masyarakat untuk Saling Jaga

Tidak banyak selebriti yang berani angkat bicara terkait demo di Thailand. Aktor seperti Bright and Win yang asli Thailand tidak mengungkapkan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
instagram.com/khunsta0624
Nichkhun (2PM) 

Ini perlu dipertanyakan sebab di Thailand sendiri sedang ada banyak demonstrasi yang dilakukan masyarakat menuntut demokrasi transparan.

“Kami telah memperjelas bahwa politik tentang Thailand tidak boleh dilakukan dari tanah Jerman," kata Maas kepada parlemen.

"Jika ada tamu di negara kami yang menjalankan bisnis negara mereka dari tanah kami, kami akan selalu ingin bertindak untuk menangkal itu,” paparnya.

Anggota parlemen dari Partai Hijau Frithjof Schmidt juga bertanya kepada Maas apakah Jerman siap untuk berdiskusi dengan Uni Eropa (UE) tentang pembekuan pembicaraan perdagangan bebas dengan Thailand lagi selama junta terus menghalangi jalan menuju demokrasi di Thailand.

Uni Eropa menghentikan kontak di semua tingkatan dengan Thailand setelah kudeta 2014 tetapi melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah pemilihan umum tahun lalu yang melihat Prayuth kembali sebagai Perdana Menteri sipil.

Maas mengatakan bahwa menghentikan perundingan adalah sebuah pilihan untuk memberikan tekanan tetapi akan menjadi hak untuk berdiskusi dengan Thailand terlebih dahulu.

Baca juga: THAILAND Memanas: Ribuan Demonstran Turun ke Jalan di Bangkok, Ini Tuntutan Mereka

Ribuan pengunjuk rasa telah mengadakan demonstrasi di Bangkok selama beberapa bulan terakhir yang menyerukan reformasi monarki untuk mengekang kekuasaan raja dan mencopot Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta, serta konstitusi dan pemilihan baru.

Baik Istana Kerajaan di Bangkok maupun pemerintah Thailand tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi mengangkat tanda menuntut pembebasan aktivis selama demonstrasi di Bangkok pada 15 Oktober 2020, setelah Thailand mengeluarkan keputusan darurat menyusul unjuk rasa anti-pemerintah pada hari sebelumnya.
Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi mengangkat tanda menuntut pembebasan aktivis selama demonstrasi di Bangkok pada 15 Oktober 2020, setelah Thailand mengeluarkan keputusan darurat menyusul unjuk rasa anti-pemerintah pada hari sebelumnya. (Jack TAYLOR / AFP)

Raja Maha Vajiralongkorn mendapatkan izin khusus untuk tinggal di Hotel Sonnenbichl di Garmisch-Partenkirchen. Menurut otoritas setempat, hotel ini tidak buka untuk akomodasi normal.

Raja dan rombongannya memiliki izin khusus karena mereka adalah kelompok orang tunggal dan homogen tanpa fluktuasi. Raja tidak hidup sendirian dalam isolasi.

Rombongannya yang terdiri dari 100 orang termasuk harem yang terdiri dari setidaknya 20 perempuan. Pada akhir Maret 2020, media Jerman melaporkan raja sedang melakukan ujicoba jet di sekitar Jerman dengan Boeing 737 pribadi, mengunjungi Hanover, Leipzig dan Dresden.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved