Samsul Bahri Si Pembunuh Rangga Tewas di Tahanan : Penyebab dan Kronologi Kematian

Samsul Bahri (36) tersangka pembunuhan bocah bernama Rangga, ditemukan tewas di tahanan pada Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
For Serambinews.com
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto, Kanit Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri, saat menggelar konfrensi pers di halaman Mapolres Langsa. 

TRIBUNJOGJA.COM - Samsul Bahri (36) tersangka pembunuhan bocah bernama Rangga, ditemukan tewas di tahanan. Ia ditemukan tewas pada Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 23.30 WIB di sel Mapolsek Langsa.

Adapun Rangga adalah bocah berusia 9 tahun yang dibunuh oleh Samsul Bahri.

Rangga beberapa hari belakangan ini viral lantaran aksi heroiknya yang mencoba menjauhkan ibunya, Dn (28) yang hendak diperkosa oleh Samsul Bahri.

Foto Fadli Fajar dan Rangga yang diabadikan baru-baru ini
Foto Fadli Fajar dan Rangga yang diabadikan baru-baru ini (Facebook Fadli Fajar)

Nahas, Rangga meninggal dunia setelah ditebas parang oleh Samsul.

Tersangka pun berhasil dibekuk lalu ditahan di Mapolres Langsa.

Hingga akhirnya ditemukan tewas di sel tahanan.

Kronologi dan Penyebab Kematian Samsul Bahri

Mengutip Serambinews.com, sehari sebelumnya, Samsul sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.

Selama beberapa hari di tahanan, Samsul Bahri juga sempat mengeluh sakit dan tak mau makan, sehingga sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa untuk perawatan medis.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020) Samsul Bahri meninggal dunia sekitar dini hari dikarenakan dugaan sakit sesak dan jarang mau makan.

Lalu, setelah berada ke RSUD Langsa, Samsul Bahri dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7), cek tensi (hasil normal 107/68), cek kadar oksigen (hasil 97 persen).

"Setelah dicek suhu, cek tensi, dan cek kadar oksigen tersangka Samsul Bahri, semuanya normal.
Petugas medis saat itu memberikan infus selama satu malam kepada tersangka Samsul Bahri," ujarnya.

Iptu Arief menambahkan, karena kondisi tersangka Samsul Bahri sudah membaik, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB dokter memperbolehkan Samsul Bahri dibawa pulang ke Polres Langsa.

"Sejak Kamis (15/10/2020) sebelumnya tersangka Samsul Bahri mulai susah atau jarang mau makan. Terakhir pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 malamnya, tersangka Samsul Bahri ada memakan nasi yang telah lama disediakan di sel," jelasnya.

Sesak napas

Selanjutnya, sambung Kasat Reskrim, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 23.30 WIB tersangka mengeluh sesak, petugas jaga tahanan langsung melaporkan kondisi tahanan (tersangka Samsul Bahri) kepada petugas piket.

Namun disaat akan dibawa kembali ke RSUD Langsa malam itu juga, tersangka Samsul Bahri sudah terbujur kaku (diduga sudah meninggal) di dalam sel tahanan Mapolres Langsa ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved