Lawan Hoaks Pilkada 2020, UGM dan WhatsApp Adakan Pelatihan Literasi Digital Bagi Perempuan

Pelatihan ini akan diadakan di empat kota/kabupaten terpilih, yakni Tangerang Selatan, Mamuju, Tomohon, dan Makassar.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
dok.humas UGM
Gedung rektorat UGM 

Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC, Clair Deevy percaya teknologi dan peningkatan literasi digital yang baik dapat menjadi solusi atas isu ini.

“WhatsApp memiliki teknologi pendeteksi spam terbaik. Dengan teknologi ini, WhatsApp mendeteksi akun-akun yang menunjukkan perilaku mencurigakan, seperti akun baru terdaftar yang mendadak mengirimkan pesan dalam jumlah besar sekaligus. Akun-akun seperti ini mungkin disalahgunakan untuk menyebarkan spam dan hoaks," tutur Deevy.

Ia melanjutkan, meskipun demikian, WhatsApp tetap menyarankan penggunanya untuk selalu memeriksa kebenaran pesan yang diterima sebelum membagikannya.

Pengguna juga disarankan untuk selalu merujuk informasi penting kepada sumber yang terpercaya dan resmi.

"Maka dari itu, kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan institusi seperti UGM untuk semakin mendorong keterlibatan pengguna WhatsApp dalam melawan hoaks dan disinformasi," ungkapnya.

Pelatihan ini akan berlangsung dari 19 sampai 23 Oktober 2020, diikuti dengan sesi pendampingan hingga akhir tahun. Para peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dan menerima sesi pembinaan melalui grup WhatsApp.

Mereka juga akan dibekali dengan materi pembelajaran yang memudahkan mereka meneruskan apa yang sudah mereka pelajari kepada komunitas mereka kelak. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved