Penanganan Covid
Sempat Dihantam Pandemi, Kerajinan di Bantul untuk Pasar Ekspor Mulai Menggeliat
Meskipun belum pulih seratus persen tetapi perlahan sudah mulai ada pesanan dari luar negeri untuk produk kerajinan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Bahkan, "Minggu lalu, sudah ada pesanan. Buat kursi stull sekitar 100. Untuk dikirim ke Jepang dan ke Eropa," kata Supandi.
Ekspor ke Jepang, menurut dia, dilakukan langsung.
Tetapi pangsa pasar ke Amerika dan Eropa, biasanya bekerjasama dengan eksportir.
Ketua Masyarakat Mabel dan Kerajinan Bantul, Endro Wardoyo mengungkapkan, bagi pelaku usaha kerajinan di tengah situasi pandemi memang dilematis dan serba sulit.
Banyak kendala dihadapi pengrajin terutama pasar.
Pihaknya berharap, ada support dari pemerintah untuk lebih menggeliatkan pasar, bisa melalui pameran - pameran virtual maupun pameran terbatas.
"Kita butuh support dari pemerintah. Soal pasar ini yang utama. Semoga vaksin (Covid-19) cepat terdistribusi. Sehingga Pasar bisa pulih kembali," harap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:
- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun