Yogyakarta

Hadapi Musim Hujan, Sekda DIY Ingin Sungai dan Gorong-gorong Dibersihkan

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, telah menyiapkan beberapa langkah terkait upaya perubahan cuaca ekstream di wilayahnya.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji, telah menyiapkan beberapa langkah terkait upaya perubahan cuaca ekstream di wilayahnya.

Pihaknya juga menekankan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyiapkan mitigasi bencana saat musim hujan.

Aji sapaan akrabnya ini mengatakan fenomena alam yang mengakibatkan kerusakan bangunan tidak dapat dihindarkan di DIY.

Baca juga: Info Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020, Beberapa Wilayah di Yogyakarta Hujan Ringan

Dirinya menyadari kondisi alam dan teritorial Yogyakarta merupakan wilayah yang rawan terjadi fenomena alam yang mengakibatkan kerusakan.

"Bencana itu selalu ada. Tentu kami sudah menyiapkan mitigasi bencana. Tim BPBD harus mulai menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi musim hujan mendatang," katanya, Minggu (18/10/2020).

Ia menambahkan, pada saat musim hujan sering terjadi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya meminta supaya BPBD DIY dan warga masyarakat bersama-sama membersihkan saluran air atau gorong-gorong, pembersihan sungai, dan penebangan pohon yang mulai rindang.

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Wilayah Indonesia

"Kami tetap lakukan sosialisasi untuk hal itu. Ya persiapan musim hujan ini kami minta pembersihan gorong-gorong, pembersihan sampah sungai agar tidak banjir, dan lainnya," tegas Aji.

Secara kesiapan anggaran, pemerintah DIY telah menyisihkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) pada plafon Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp66,9 miliar.

Meski sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk penanganan Covid-19, namun pemerintah DIY juga menyisihkan dana itu untuk penanganan kedaruratan lain, misalnya banjir, tanah longsor dan lainnya.

"Ya hampir Rp70 miliar BTT tahun depan. Besok kami tidak mungkin pakai Rp14 miliar, karena kesiapan jika ada bencana lain," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved