Travel
Peringatan Hari Ulos Nasional, Simak Sejarah dan Jenis Ulos yang Mempesona
Ulos merupakan wastra (kain tradisional) Nusantara yang bukan sekadar busana. Ulos adalah pemersatu suku Batak yang memiliki makna khusus.
Selain itu, ada ulos Suri-suri Ganjang yang juga dipakai pada waktu pesta pernikahan.
Ulos jenis ini digunakan sebagai selendang (hande-hande) pada waktu menari dengan alunan musik Batak.
Ulos Suri-suri Ganjang disebut pula sebagai ulos Gabe-gabe atau berkat karena digunakan oleh orangtua dari pihak istri untuk manggabei atau memberikan berkat kepada boru-nya (anak perempuannya).
Kemudian ada ulos Ragi Huting.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (12/12/2019), dahulu ulos ini biasa digunakan para gadis sebagai pakaian sehari-hari.
Para gadis melilitkan kain ini di bagian dada atau disebut Hoba-hoba.
Namun, saat ini pemakaian ulos Ragi Huting sudah sangat jarang ditemukan.Ada juga ulos Pinuncaan yang merupakan salah satu ulos paling mahal.
Ulos Pinuncaan dibuat dari lima bagian yang ditenun secara terpisah dan kemudian disatukan menjadi satu ulos.
Ulos tersebut biasanya dikenakan oleh raja-raja adat dalam berbagai acara, mulai dari pesta hingga acara pemakaman.
Jenis ulos ini juga bisa dikenakan oleh rakyat biasa yang menjadi tuan rumah pada pesta pernikahan atau upacara adat.
Tak hanya itu, ulos Pinuncaan juga berfungsi sebagai ulos Passamot dalam acara pernikahan.
Ulos Passamot diberikan orangtua pengantin perempuan untuk orangtua pengantin laki-laki.
Selain beberapa jenis ulos yang telah disebutkan, masih banyak jenis ulos lain yang dimiliki suku Batak dengan makna dan fungsi yang beragam.
Sebagai peninggalan turun-temurun dan salah satu warisan tak benda milik Indonesia, sudah sepatutnya kain ulos dijaga serta dilestarikan dengan baik.
Bagi Anda yang ingin mengenal kain ulos lebih jauh, kunjungi desa pembuat ulos tradisional, yakni Desa Meat, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, saat kondisi pandemi sudah membaik atau bisa juga mengklik tautan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ulos Nasional, Mari Telisik Makna di Balik Keindahannya".