Penanganan Covid

Pembatasan Jumlah Pengunjung Candi Borobudur Dinaikkan Menjadi 3.500 Orang per Hari

Jumlah pengunjung menuju Candi Borobudur disetujui naik menjadi 3.500 pengunjung.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Wisatawan saat berkunjung dan berwisata di Candi Borobudur, Magelang, Jumat (16/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jumlah pengunjung menuju Candi Borobudur disetujui naik menjadi 3.500 pengunjung.

Kenaikan ini setelah sebelumnya dibatasi hanya 1.500 orang.

Tahap kedua dibatasi menjadi 2.000 orang. Kemudian, naik lagi menjadi 3.500 pengunjung.

"Sekarang sudah sampai 3.500 pengunjung. Ini tahapan ketiga. Pertama dulu kita dapat izin untuk 1.500 pengunjung. Naik menjadi 2.000 pengunjung. Naik lagi menjadi 3.500. Belum lama ini, dua mingguan," kata Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, Jumat (16/10/2020) diwawancarai di kawasan Candi Borobudur, Magelang.

Baca juga: Naiki Sepeda Brompton, Sejumlah Artis dan Anggota DPR Promosikan Wisata di Kawasan Borobudur

Edy mengatakan, jumlah pengunjung ini sudah disetujui oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.

PT TWC mengikuti perintah dari gugus tugas.

Kenaikan pengunjung ini dilaksanakan secara bertahap melihat situasi yang terjadi pada pandemi ini.

"Kita selalu mengajukan bertahap. Sempat terjadi agak lama ketika naik 3.500. Karena pernah terjadi hampir second wave ketika naik lagi. Itu dari 2.000 cukup lama kita. Untuk menjadi 3.500. Tetapi karena diizinkan 3.500 ya kita taat. Meskipun itu masih 30 persen," ujarnya.

Setelah ini, penyesuaian jumlah pengunjung candi ini selanjutnya akan dinaikkan, tetapi menyesuaikan kondisi.

November 2020 mendatang, pihaknya akan mengusulkan menjadi 5.000 pengunjung.

Semisal vaksin sudah ada, pihaknya mengusulkan Januari 2021, free flow.

"Memang bertahap. Kita berharap sekitar bulan november jadi 5.000. kalau vaksin itu sudah mulai ada, mungkin kita mengajukan sekitar januari untuk free flow. Karena desember akan menjadi kunjungan libur panjang, maka butuh kapasitas lebih besar di situ," tuturnya.

Kondisi saat ini adalah jumlah wisatawan dibatasi hanya 3.500 orang per hari.

Saat akhir pekan, biasanya wisatawan membludak dan melebihi kapasitas, sehingga mereka ditolak masuk.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved