Pemerintah Indonesia Targetkan Vaksin Virus Corona Merah Putih Siap 2022

Pemerintah Indonesia Targetkan Vaksin Virus Corona Merah Putih Siap 2022

Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berusaha untuk segera menyelesaikan program pembuatan vaksin dalam negeri untuk menangani Pandemi virus Corona.

Langkah pemerintah untuk memproduksi vaksin virus Corona mandiri ini agar Indonesia tak tergantung dengan negara lain.

Namun demikian, proses pembuatan vaksin virus Corona dalam negeri ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jika vaksin produksi perusahaan-perusahaan luar negeri diperkirakan sudah siap pada awal tahun 2021, vaksin Merah Putih diperkirakan baru siap pada 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Sambil menanti vaksin tersebut siap, pemerintah bekerja sama dengan China dan Inggris dalam mendapatkan kandidat vaksin Covid-19.

Kandidat vaksin yang dimaksud yakni Sinovac (China), Sinopharm (China) dan Astra Zeneca (Inggris).

“Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan China dan Inggris," ujar Terawan sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Seorang Kepala Jurusan UPN Veteran Yogyakarta Meninggal Dunia Setelah Jalani Perawatan Covid-19

Baca juga: Penambahan 30 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Berikut Rinciannya

 

"Karena vaksin ini perlu dua kali suntik, maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin. Kita prioritaskan dahulu pada tenaga kesehatan garda terdepan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pemerintah menargetkan vaksin dari China dan Inggris dapat memenuhi cakupan minimal 70 persen populasi masyarakat Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga menggandeng organisasi/aliansi internasional, yaitu Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Nantinya, kandidat vaksin dari organisasi/aliansi internasional CEPI dan GAVI akan menjamin akses vaksin terhadap 20 persen populasi Indonesia.

Sementara itu, apabila nanti vaksin Merah Putih telah siap, diharapkan bisa memenuhi kekurangan kebutuhan vaksin di Indonesia.

Lebih lanjut Terawan menjelaskan, Kemenkes menyusun dua Rancangan Permenkes (RPMK), yakni tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Imunisasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

"RPMK dibahas baik internal lintas program dan lintas sektor dengan melibatkan institusi penting dalam proses pengadaan antara lain LKPP, BPKP, KPK," tambah Terawan.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja ke London, Sekretariat Jenderal Kemenkes menandatangani Letter of Intent (LoI) antara Kemenkes dan Astra Zeneca tentang kerja sama pengadaan vaksin.

Indonesia menyatakan minat terhadap kandidat vaksin dari Astra Zeneca untuk pengadaan sebesar 100 juta dosis pada 2021.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, pemerintah Indonesia bersyukur dapat membuka hubungan yang konstruktif dengan AstraZeneca mengenai pembelian kandidat vaksin yang saat ini sedang dikembangkan oleh Oxford University dan AstraZeneca sebagai salah satu kandidat vaksin Covid-19 WHO.

"Dengan penandatanganan perjanjian ini, Kemenkes dan AstraZeneca berniat untuk menuntaskan perjanjian pembelian di muka pada akhir Oktober 2020 sehingga kami dapat memberikan akses vaksin Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Oscar melanjutkan, dalam proses pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi memerlukan kehati-hatian dan penanganan yang betul-betul teliti. Terlebih perubahan virus juga harus selalu diamati.

"Pemerintah dalam upaya pengadaan vaksin benar-benar mempertimbangkan faktor keamanan vaksin terutama dalam proses uji klinis vaksin," tutur Oscar.

"Memang vaksin bukanlah jalan keluar yang terbaik, tetapi upaya mendatangkan vaksin merupakan upaya terbaik pemerintah untuk melindungi dan menyehatkan masyarakat," tambahnya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul " Menkes Terawan: Vaksin Merah Putih Diperkirakan Siap Pada 2022"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved