Penanganan Covid
Penambahan 30 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Berikut Rinciannya
Total ada 30 tambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, per hari ini Rabu (14/10/2020).
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 18 orang dari Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, Rabu (14/10/2020).
Selain itu ada tiga orang dari Mertoyudan dan Candimulyo, dua orang dari Borobudur dan Kaliangkrik, satu orang di Salaman dan Mungkid yang juga terpapar.
Sehingga, total ada 30 tambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, per hari ini Rabu (14/10/2020).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, total pasien konfirmasi baru sebanyak 30 orang.
Sebagian besar adalah kontak erat dari pasien konfirmasi. Empat orang dari program swab massif dan dua orang pelaku perjalanan.
"Total tambahan pasien positif hari ini, ada 30 orang. Pada umumnya, mereka pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Tapi juga ada empat orang, diperoleh dari program swab masif. Selain itu juga ada dua orang, dari pelaku perjalanan. Dari 30 itu, 21 di antaranya perempuan dan hanya sembilan yang berjenis kelamin laki-laki," katanya, Rabu (14/10/2020).
Meski demikian, ada 23 pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swab keduanya negatif.
Sebanyak 23 orang itu, sembilan dari Mertoyudan, enam dari Candimulyo dan masing-masing dua orang dari Secang, Salaman dan Kajoran.
Selain itu juga ada satu orang, tersebar di Tempuran dan Borobudur.
Dengan tambahan 30 konfirmasi baru dan 23 sembuh itu, jumlah kumulatifnya menjadi 772 orang.
Rinciannya, 23 dirawat dirumah sakit, 145 menjalani isolasi mandiri, 584 sembuh dan 20 meninggal.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tambahan tiga baru berasal dari Borobudur, Srumbung dan Secang.
Selain itu juga ada satu PDP yang meninggal dunia dari Borobudur serta empat orang alih status menjadi terkonfirmasi positif, berasal dari Salaman, Tempuran dan dua orang dari Mertoyudan.
Namun demikian, ada juga dua PDP yang sembuh. Mereka berasal dari Muntilan dan Ngablak.