Berkas Pengajuan Sumbu Filosofi ke Unesco Dikembalikan, Pemda DIY Lakukan Evaluasi
Berkas Pengajuan Sumbu Filosofi ke Unesco Dikembalikan, Pemda DIY Lakukan Evaluasi
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
"Semua perangkat pemerintahan terlibat. Termasuk masyarakat lokal itu sendiri. Untuk itu di Malioboro itu kami sisipkan historis kawasan tersebut. Kaitannya dengan sumbu filosofi," urainya.
Jika sumbu filosofi telah mendapat predikat kota warisan budaya, Aris mengatakan tentunya akan ada pengaturan pengelolaan untuk menjalankannya.
Seperti di Candi Borobudur, dan Prambanan misalnya. Ia juga masih memikirkan untuk hal itu, jika nantinya plakat kebanggaan dari Unesco jatuh ke DIY dengan sumbu filosofinya itu.
"Itu yang masih kami bahas bersama dengan Dinsa Kebudayaan DIY," pungkasnya. (Tribunjogja/Miftahul Huda)
Berita Terkait