Wabah Virus Corona

Vaksin COVID-19 di Indonesia Dijanjikan Tersedia November 2020 dari Tiga Produsen

Adapun jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam, tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.

Editor: Rina Eviana
AFP/NOEL CELIS
Calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dipamerkan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Minggu (6/9/2020). 

Tribunjogja.com - Indonesia hingga kini masih menghadapi pandemi Virus Corona penyebab COVID-19.

Satu di antara harapan untuk menekan penularannya adalah Vaksin COVID-19.

Kabar baiknya, pemerintah memastikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk penggunaan di Indonesia telah siap pada November 2020.

Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma.
Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma. (Dok BIO FARMA)

Saat ini, pemerintah melakukan finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19 dari tiga produsen yaitu, Cansino, G42/ Sinopharm, dan Sinovac.

Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November 2020.

Hal ini sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman Kemenkomarives pada Senin (12/10/2020).

Adapun jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam, tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.

Untuk tahun 2020, Cansino menyanggupi ketersediaan 100.000 dosis vaksin (single dose) pada bulan November. Selanjutnya, 15-20 juta dosis vaksin untuk tahun 2021. G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini.

Dari jumlah itu, sekitar 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020. Sementara itu, Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020. Sinovac berkomitmen mengirim 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Baca juga: Kaji Vaksin Covid-19, BATAN Kembangkan Antiserum Iradiasi Magma

Sementara itu, untuk 2021 mendatang, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose).

Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sedangkan dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

Tahap akhir uji klinis Vaksin dari ketiga perusahaan tersebut kini sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ketiga dan dalam proses mendapatkan emergency use authorization (EUA) di sejumlah negara.

Cansino melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan. Lalu G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko, dan Argentina. Sementara itu, Sinovac melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chile.

Karyawan yang bekerja di lini produksi vaksin virus corona COVID-19 di Apotek Bio Farma memproduksi vaksin tersebut awal tahun depan dengan kapasitas produksi 250 juta vaksin setahun. Foto Diabadikan pada 12 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Karyawan yang bekerja di lini produksi vaksin virus corona COVID-19 di Apotek Bio Farma memproduksi vaksin tersebut awal tahun depan dengan kapasitas produksi 250 juta vaksin setahun. Foto Diabadikan pada 12 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat. (Bay ISMOYO / AFP)

Adapun EUA dari Pemerintah Tiongkok telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada bulan Juli 2020. Pemerintah UAE ikut memberikan EUA kepada G42/Sinopharm. Selain tiga produsen asal luar negeri itu, di dalam negeri juga ada PT Bio Farma yang disebut mampu memproduksi vaksin Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Baca juga: Tips Cegah COVID-19 pada Orang dengan Komorbid

"Bio Farma merupakan salah satu dari sekitar 29 produsen vaksin atau 22 negara di dunia yang telah memperoleh Prakualifikasi Badan Kesehatan Dunia (PQ WHO) sehingga dipercaya dapat memenuhi kebutuhan vaksin di lebih dari 150 negara," ungkap Terawan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved