Tips Cegah COVID-19 pada Orang dengan Komorbid

komorbid merupakan suatu keadaan dimana seseorang telah memiliki penyakit yang sudah diderita sebelumnya dan bersifat kronik.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
dok.istimewa
Ilustrasi pandemi Covid-19 

Tribunjogja.com - Seseorang dengan komorbid lebih berisiko terkena COVID-19.

Salah satunya terkait sistem pertahanan tubuh yang lebih rendah dibanding orang tanpa penyakit penyerta.

Dokter spesialis penyakit dalam RSA UGM, dr. RM. Agit Sena Setiadi, Sp.PD., menjelaskan komorbid merupakan suatu keadaan dimana seseorang telah memiliki penyakit yang sudah diderita sebelumnya dan bersifat kronik. 

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK/Halfpoint)

Beberapa penyakit komorbid antara lain Diabetes Melitus, hipertensi, penyakit jantung, penyakit saluran pernapasan kronis, kanker, serangan jantung atau stroke, ginjal, penyakit terkait geriatri, penyakit terkait autoimun, dan penyakit kronis lainnya. 

“Kondisi medis tersebut akan lebih rentan terjangkit Covid-19,” kata dia.

Disamping lebih rentan terinfeksi virus corona baru, orang dengan komorbid apabila terjangkit Covid-19 akan memperberat penyakit COVID-19 yang diderita.

Beberapa penyakit komorbid juga kondisinya akan menjadi lebih berat. Misalnya penyakit paru kronik (ppok) atau penyakit jantung.

Tips Agar Tak Mudah Sakit Saat Musim Pancaroba

Pengelolaan dan pencegahan COVID-19 pada orang dengan komorbid dikatakan Agit penting dilakukan.

Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian.

Salah satunya adalah sering memantau kondisi tubuh dengan kontrol secara rutin ke dokter.

Lalu, mengendalikan komorbid dengan baik untuk mencegah munculnya komplikasi dengan menjaga pola hidup sehat dan mengatur pola makan sesuai kondisi komorbid.  

Berikutnya, mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Orang dengan komorbid juga diimbau untuk menghindari kerumuman dan tetap berada di rumah. 

“Olahraga rutin yang disesuaikan dengan kondisi komorbid dan hindari stres. Patuhi protokol-protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah dan nstitusi kesehatan setempat,” tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved