Sport
Kiper Muda PSS Sleman, Dimas Fani, Seimbangkan Karier Sepak Bola dan Pendidikan
Dua pilihan ini pula yang kini tengah dijalani kiper muda PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah. Kiper asal Pati Jawa Tengah ini terus berupaya menyeimban
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Memilih antara pendidikan dan sepak bola tentu saja bukan perkara muda.
Dua pilihan ini tidak selalu dapat berjalan beriringan.
Terkadang, mengorbankan satu di antara pendidikan dan sepak bola pun mau tak mau menjadi pilihan.
Hal ini tentu beralasan, sebab sebagai pesepak bola profesional dituntut menjalani padatnya jadwal latihan.
Belum lagi ketika padatnya jadwal kompetisi telah digulirkan.
Namun tentunya di era modern seperti saat ini, banyak kemudahan dalam bidang komunikasi dan pendidikan dibandingkan dengan satu dekade sebelumnya.
Tanpa harus mengorbankan salah satu diantara menjadi seorang pesepakbola profesional ataupun mengejar pendidikan di bangku perguruan tinggi.
• Bek PSS Sleman Ini Berharap Kompetisi Tetap Dilanjutkan
Dua pilihan ini pula yang kini tengah dijalani kiper muda PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah. Kiper asal Pati Jawa Tengah ini terus berupaya menyeimbangkan pendidikan dan kariernya di sepak bola.
Sebab ia sadar, pendidikan adalah investasi penting untuk masa depan.
"Di samping sepak bola bersama PSS, saya menjalani kuliah D4 program studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di tengah pandemi saat ini, program perkuliahan juga masih dilaksanakan secara daring," ujar Dimas Fani.
"Dulu waktu SMA saya ambil jurusan IPA. Kemudian waktu akan mendaftar kuliah, saya ambil program studi ekonomi yang gampang. Ternyata waktu dijalani lumayan susah karena yang dipelajari berbeda," kelakarnya.
Dimas Fani pun aktif bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepak bola dan futsal UGM.
• PSS Sleman Tetap Lanjutkan Program Latihan, Ini Alasannya
"UKM aktifnya sepak bola dan futsal dulu. Sekarang masih pandemi belum aktif lagi kegiatan UKM-nya," ujarnya.
Meski kompetisi tertunda, Dimas Fani tetap melakoni program latihan bersama timnya PSS.
"Program latihan sih masih sama. Kiper berlatih secara terpisah, kemudian masuk ke sesi gim 3/4 lapangan," ujar Dimas Fani.