Bantul

Potensi Tsunami 20 Meter di Jawa, BPBD Bantul : Harus Siap Siaga, Tapi Jangan Takut

Warga pesisir selatan diimbau supaya bijak dalam menyikapi adanya kajian potensi gempa bumi dan bencana tsunami Selatan Jawa setinggi 20 meter.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja/Azka Ramadhan
Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto 

Secara umum, selain rambu dan jalur evakuasi, BPBD Kabupaten Bantul menilai, sejauh ini tidak ada kendala perihal persiapan Bantul dalam menghadapi potensi bencana tsunami.

Sebab, ada serangkaian alat untuk mendeteksi dini, di antaranya sudah ada radar tsunami.

Radar canggih itu merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang dan hanya ada dua.

Pertama, terpasang di Pantai Parangtritis Bantul dan yang kedua ada di wilayah Purworejo.

Selain itu, menurut Dwi, sudah ada 9 early warning system (EWS) yang terpasang sepanjang pantai Selatan.

Ada juga 12 TOA Masjid yang tersambung dengan EWS. 

"Semuanya siap dan berfungsi," ujar dia. 

Sebagaimana diketahui, kajian terbaru peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) merilis adanya potensi tsunami Jawa 20 meter di bagian Selatan pulau Jawa.

Bencana tsunami tersebut, disebabkan adanya gempa bumi megathrust.

Berdasarkan analisis data kegempaan BMKG serta pemodelan tsunami dengan beberapa skenario.

Hasilnya, apabila bencana itu terjadi, gelombang tsunami akan dapat mencapai tepian pantai dalam waktu 20 menit pasca gempa. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved