KRONOLOGI Penyerangan Sekelompok Massa di Pedan Klaten, Diduga Gara-gara Utang Piutang Rp100 Ribu
Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut," kata dia.
Melihat Polisi yang mulai datang, sekelompok massa tersebut langsung membubarkan diri.
Namun, sebagian dari mereka berhasil diamankan di bawa ke Mapolres Klaten.
• Kronologi Penangkapan 16 Remaja di Bantul - Diduga Hendak Tawuran, Bawa Sajam hingga Ancaman Hukuman
• Polres Sleman Masih Buru Pelaku Klitih di Flyover Jombor
Ia menambahkan kasus ini murni karena masalah pribadi yang disebarkan di sosial media.
"Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum." jelas Kapolres.
"Selain itu juga ada satu orang kami amankan yang membawa sajam dan saat ini, kami periksa," tandasnya.
Suasana Mencekam
Suasana mencekam begitu dirasakan warga yang berada di sekitar kawasan Pasar Pedan, Desa Soboyan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.
Pasalnya, sebuah insiden penyerangan oleh sekelompok massa terjadi di kawasan tersebut.
Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Atmanto (53), kejadian itu terjadi secara tiba-tiba sekira pukul 19.30 WIB.
Mereka berjalan menuju kawasan Pasar Pedan.
"Mereka teriak-teriak mencari anggota sebuah organisasi massa." ujar Atmanto kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
"Berteriak kencang berkali-kali," imbuhnya.

Melihat itu, warga pun langsung berhamburan berlari masuk ke rumah, mengunci pintu, dan tak berani keluar.