Polres Sleman Masih Buru Pelaku Klitih di Flyover Jombor

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jajaran Reskrim Polres Sleman masih melakukan penyelidikan terkait kekerasan jalanan (klitih) yang dialami oleh Agung Setyobudi.

Agung menjadi korban klitih pada Jumat (21/08/2020) lalu sekitar pukul 03.30 di barat flyover Jombor. 

Warga Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman tersebut disabet senjata tajam oleh rombongan pemotor yang tidak dikenal.

Tidak hanya mendapatkan satu luka, ia diserang secara membabi buta dan menderita beberapa luka sayatan. 

• Dua Bulan Berlalu, Polisi Belum Bisa Ungkap Pelaku Klitih di Barat Fly Over Jombor

Ada tiga bagian tubuhnya yang terkena sabetan senjata tajam, bagian perut satu luka, tangan empat luka, dan bagian punggung juga tak luput dari luka sabetan.

Beruntungnya, Agung berhasil selamat dari kejaran pelaku dan mendapat perawatan di RSA UGM.

Akibatnya sebanyak tujuh luka di tubuhnya harus mendapatkan jahitan. 

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku tindak kekerasan tersebut.

Bukti-bukti pendukung di lapangan juga masih dikumpulkan.

"Masih dalam proses penyelidikan,"katanya, Minggu (04/10/2020).

Ia melanjutkan pihaknya juga masih mendalami keterangan saksi.

• Dua Bulan Belum Terungkap, Keluarga Agung Setyobudi Berharap Pelaku Klitih Segera Tertangkap

Selain saksi korban, jajarannya juga menggali kesaksian saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Sudah ada saksi yang kami periksa, saksi berada di sekitar lokasi kejadian,"lanjutnya.

Selain keterangan saksi, ia juga tengah mendalami CCTV yang dapat membantu proses penyelidikan.

Tentu ia harus teliti dalam memeriksa CCTV.

Dengan demikian proses penyelidikan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Hingga saat ini ia masih belum berhasil mengungkap pelaku kekerasan jalanan tersebut.

Meski demikian, pihaknya akan terus mengungkap pelaku kekerasan tersebut. (TRIBUNJOGJA.COM)