KRONOLOGI Penyerangan Sekelompok Massa di Pedan Klaten, Diduga Gara-gara Utang Piutang Rp100 Ribu

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Aksi penyerangan sekelompok massa di Pedan Klaten, Minggu (4/10/2020) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sekolompok orang melakukan penyerangan di Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dilansir tribunjogja.com melalui TribunSolo.com (tribunnews network), kejadian tersebut berawal pukul 18.30 WIB.

Kejadian bermula saat empat orang yang mendatangi rumah salah satu warga setempat bernama Ucup.

Kedatangan empat orang itu untuk menangih utang Rp 100 ribu.

Saat datang, Ucup meminta agar mereka datang pukul 20.00 WIB.

Kriminolog UGM : Harusnya Polisi Mudah Ungkap Klitih Sampai ke Akarnya

Bawaslu DIY Dalami Anggota Dewan yang Diduga Terlibat Kampanye di Bantul

Namun, keempat orang tersebut tak terima dan menghajar warga tersebut dengan sebatang besi.

Setelah menghajar Ucup, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah Ucup.

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang mendatangi TKP kembali.

Mereka datang kembali dengan massa yang lebih banyak.

Ada sekitar ratusan orang menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Mereka mendatangi lokasi kejadian, dan sempat menghajar seseorang yang mereka lewati.

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu, (4/9/2020).
Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu, (4/9/2020). (dok.istimewa)

Diduga, sekelompok orang tersebut masih mencari warga tersebut.

Saat itu, warga disekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.

Selain itu, warga juga tak berani keluar karena takut menjadi sasaran amukan sekelompok orang bercelana hitam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved