Bantul
Antisipasi Bencana di Musim Hujan, DLH Bantul Pangkas dan Tebang Pohon Lapuk di Jalur Strategis
Pemangkasan dan penebangan pohon dalam rangka antisipasi bencana memasuki musim hujan itu, diprioritaskan dijalur strategis, terutama jalur ekonomi da
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, mulai giat melakukan pemangkasan dan penebangan pohon rapuh.
Pemangkasan dan penebangan pohon dalam rangka antisipasi bencana memasuki musim hujan itu, diprioritaskan dijalur strategis, terutama jalur ekonomi dan pariwisata.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan, dalam satu minggu, tim dari Dinas Lingkungan Hidup minimal 2 kali rutin memantau ke lapangan. Mereka mengamati pohon-pohon rindang ditepi jalan raya yang berpotensi roboh ataupun tumbang.
• Tekan Laju Covid-19, Bantul Pilih Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Ketimbang PSBB
Apabila dinilai membahayakan pengguna jalan, masyarakat, maupun infrastruktur vital, maka akan segera dilakukan pemangkasan.
Selain pemantauan lapangan, Tim DLH, kata dia, dalam melakukan pemangkasan pohon juga menindaklanjuti informasi dan permohonan dari masyarakat.
"Saat ini, pemangkasan sudah dilakukan lebih dari 10 titik," kata Ari, Senin (5/10/2020).
Menurut Ari, beberapa ruas jalan strategis di Kabupaten Bantul sudah disisir, antara lain, jalan Wonosari Piyungan, tepatnya di dekat objek wisata Bukit Bintang.
Di ruas jalan penghubung menuju Kabupaten Gunungkidul itu, tim DLH memangkas satu rumpun bambu ditepi jalan karena dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, tim juga sudah bergerak ke selatan di ruas jalan pantai selatan, tepatnya di Jalan Samas. "Di jalan samas kita lakukan pemotongan pohon yang sudah mati," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM).