Total Pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta yang Dirilis Pemprov

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan tambahan 37 kasus Covid-19 pada1 Oktober 2020.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
GERAKAN MEMAKAI MASKER. Sejumlah pengguna jalan mengenakan masker saat melintas mdi jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, Jumat (15/5/2020). 

"Kita harus giatkan pendisiplinan ya, dalam penerapan protokol kesehatan. Kuncinya itu, pokoknya dikencengin terus, sosialisasi, patroli. Bukan pada dendanya, tapi lebih menggerakkan kesadaran masyarakat, termasuk pelaku usaha," ujarnya, Kamis (1/10/20).

Orang nomor satu di Kota Yogyakarta tersebut mengaku sudah menginstruksikan jajarannya, supaya mempercepat proses tracing.

Sehingga, segala kemungkinan terkait risiko penularan di restoran yang lokasinya tak jauh dari Stadion Kridosono itu, dapat terdeteksi.

"Tracing harus cepat, pemilik juga harus jujur, bagaimana riwayatnya. Saya minta kerjasamanya lah, agar pihak restoran kooperatif," terangnya.

Namun, Haryadi berharap penularan corona di resto yang lokasinya tak jauh dari Stadion Kridosono itu, tidak semakin meluas.

Menurutnya, jangan sampai fenomena Warung Soto Lamongan di Umbulharjo, yang sempat menjadi klaster penularan terulang kembali.

"Jangan sampai kejadian seperti itu lah. Makanya, usahakan jangan sampai terjadi kerumunan. Kalau kerumunannya itu terjadi di salah satu titik, yang terpenting kan sikap dari pelaku usahanya," ungkapnya.

"Kalau dia memandang itu berisiko, khawatir terjadi seperti Soto Lamongan, ya silakan saja unit usaha hanya melayani pembelian take away," pungkas Haryadi. ( Tribunjogja.com | Kur | Aka )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved