Dokter di RSUD Koesma Tuban Meninggal Terpapar Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM, TUBAN - Duka kembali menyelimuti tenaga medis di Tanah Air.

Seorang dokter di RSUD Koesma Tuban, dr Devid Erfiyanto meninggal dunia akibat virus corona.

Dr Devid meninggal pada Kamis (1/10/2020) pagi.

Selama ini dr Devid merupakan bagian dari garda terdepan penanganan virus corona di Kabupaten Tuban.

"Ya meninggal karena covid-19, yang kontak dengan Dr Devid sudah diswab semua, hasilnya negatif," kata Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, Saiful Hadi.

Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomariyati membenarkan jika dokter tersebut meninggal karena covid-19.

• Pasien Covid-19 di Bantul yang Meninggal, Paling Banyak Punya Penyakit Diabetes

• Ketua Satgas PEN: Kesehatan Dulu, Baru Ekonomi

Sebelum meninggal, Dr Devid juga sempat menjalani perawatan di RSUD Dr Koesma Tuban.

Namun ada faktor pemberat lainnya yang menyebabkan dokter tersebut tidak tertolong yaitu karena obesitas.

"Ya meninggal karena covid-19, hingga kini sudah ada 4 tenaga medis yang tak selamat karena covid-19," pungkasnya.

Pihak-pihak yang kontak erat dengan dr Devid pun sudah dilakukan penelusuran dan tes swab.

Hasilnya, semua orang yang kontak erat dengan dr Devid negatif virus corona.

 " Yang kontak dengan Dr Devid sudah diswab semua, hasilnya negatif," kata Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, Saiful Hadi.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dokter RSUD Koesma Tuban Meninggal Terpapar Covid-19, Tracing Kontak Dilakukan, Hasilnya Negatif