Oknum Polisi di Sultra Bubarkan Unjukrasa Pakai Helikopter, Ini Respon Kapolri
Oknum Polisi di Sultra Bubarkan Unjukrasa Pakai Helikopter, Ini Respon Kapolri
"Itu pilotnya itu sudah saya tindak itu, dan sudah diperiksa sama propam itu. Itu ngarang-ngarang saja itu tidak ada SOPnya di udara itu, yang di Kendari itu," kata Idham dalam rapat kerja Komisi III DPR secara virtual, Rabu (30/9/2020).
Idham pun merasa kesal dengan tindakan yang dilakukan personelnya.
"Cuma sekarang enggak boleh main tempeleng-tempeleng, jadi diperiksa propam aja. Kalau masih boleh saya tempeleng itu (oknum polisi)," ujarnya.
• Kisah Perjuangan Yatim Piatu di Gowa Raih Gelar Sarjana, Bawa Toga dan Ijazah ke Makam Orang Tua
• BREAKING NEWS : Seorang Pegawai Terpapar Covid-19, Restoran Mie di Kotabaru Ditutup Sementara
Tak Izin Kapolda
Bidang Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah meminta klarifikasi satu pilot dan empat orang kru helikopter yang membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa di perempatan markas Polda Sultra, Sabtu (26/9/2020).
Kabid Propam Polda Sultra Kombes Pol Bambang Satriawan mengungkapkan bahwa pilot dan empat orang kru helikopter itu masih sementara dimintai klarifikasi.
"Anggota masih melakukan proses klarifikasi terhadap pilot dan kru 4 orang. Nanti hasilnya kita sampaikan melalui humas," kata Bambang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (28/9/2020).
Ia pun belum mengetahui pelanggaran apa yang dilakukan oleh pilot dan empat kru helikopter itu.
"Soal pelanggaran atau tidak, nanti kita tunggu hasil klarifikasi selesai ya bu," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan perihal aksi helikopter yang terbang rendah di kerumunan mahasiswa.
Ia mengaku bahwa pilot terbang tanpa izin dan sepengetahuan Kapolda Sultra.
"Pilot manuver sendiri Mbak, tanpa izin. Saat ini sedang dalam riksa, " singkat Ferry.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bubarkan Demo Mahasiswa dengan Helikopter, Pilot dan 4 Kru Diperiksa Propam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Sebut Polisi yang Bubarkan Massa dengan Heli Sudah Ditindak