Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Seorang Pegawai Terpapar Covid-19, Restoran Mie di Kotabaru Ditutup Sementara
Karyawan yang positif itu kebetulan bertugas di bagian dapur, sehingga tidak banyak kontak dengan pelanggan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Penularan Covid-19 di lingkungan usaha kembali terjadi di Kota Yogyakarta.
Terbaru, seorang pegawai restoran mie di kawasan Gondokusuman dinyatakan positif terpapar virus corona.
Alhasil, restoran tersebut harus menjalani penutupan untuk sementara.
Camat Gondokusuman, Guritno menuturkan, seorang pegawai itu terkonfirmasi positif pada 25 September silam.
Namun, berdasar informasi yang didapat dari manajemen restoran, yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja sejak 15 September, setelah merasakan gejala.
• Personil Polda DIY yang Gugur Sebagai Relawan Satgas Covid-19 Naik Pangkat Jadi Aipda Anumerta
Walau begitu, penutupan restoran baru dilakukan mulai 28 September kemarin.
Disinyalir, pihak manajemen terlambat memberikan informasi pada gugus tugas tingkat kecamatan, sehingga upaya penutupan sementara, untuk keperluan disinfeksi turut mengalami keterlambatan.
"Penutupannya sampai besok ya, hari ini sterilisasi restoran dilaksanakan oleh petugas dari BPBD," terang Guritno, saat dikonfirmasi pada Rabu (30/9/2020) siang.
Guritno juga menjelaskan, sejak dinyatakan positif Covid-19, pegawai restoran ini langsung diboyong menuju Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bantul, untuk mendapat perawatan intensif.
Pasalnya, yang bersangkutan memang merupakan warga Bumi Projotamansari.
"Jadi, pegawainya itu memang warga Bantul, sekarang sudah dan sedang dirawat oleh sebuah rumah sakit di wilayah Bantul," ungkapnya.
• Tekan Sebaran Covid-19, Pemkot Yogya Dorong Penerapan Perda KTR di Lingkungan Usaha
Sekadar informasi, restoran mie yang berlokasi di Kotabaru dan tidak jauh dari Stadion Kridosono tersebut setiap harinya selalu tampak dipadati pembeli.
Baik itu pengunjung dine in, take away, maupun driver ojek online yang membelikan pesanan dari para pengordernya di rumah.
Guritno mengungkapkan, sejauh ini tracing masih dilakukan oleh Puskesmas Gondokusuman II.
Berdasar hasil sementara, bisa disimpulkan bahwa pegawai yang terpapar Covid-19 itu tidak bertugas di bagian depan, sehingga tidak pernah berkontak langsung dengan pengunjung.
"Untuk diketahui, bahwa karyawan yang positif itu kebetulan bertugas di bagian dapur, sehingga tidak banyak kontak dengan pelanggan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
