Akhir Tragis Preman Kampung di Tulungagung, Kesaktian Yatno Luntur setelah Celananya Dipelorotkan
Akhir Tragis Preman Kampung di Tulungagung, Kesaktian Yatno Luntur setelah Celananya Dipelorotkan
TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang preman kampung di Tulungagung, Suyatno (55) sempat pamer kekuatan saat hendak dipukuli warga.
Warga Dusun Punthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tersebut menantang warga untuk memukulinya.
Tantangan itu pun direspon warga yang sudah ada di dekatnya.
Pukulan bertubi-tubi pun dilayangkan warga ke tubuh pria yang disapa Yatno tersebut.
Namun pukulan bertubi-tubi tersebut tak memberikan dampak apapun ke Yatno.
“Bahkan dia seperti menantang warga untuk terus memukulinya,” tutur DD, salah seorang warga.
Namun kesaktian Yatno akhirnya bisa dikalahkan dengan cukup mudah.
Warga yang mengetahui kelemahan Yatno kemudian memelorotkan celana pria yang dikenal sebagai preman kampung tersebut.
Saat itu korban mengenakan celana panjang, di dalamnya ada celana pendek, dan celana dalam.
Saat celana panjang itu diturunkan, ternyata pukulan warga baru memberi dampak.
Melihat korban mulai terluka setelah kena pukulan, korban pun dikeroyok.
“Begitu dipukul langsung terluka, yang lain langsung menyerbu. Akhirnya terjadi pengeroyokan itu,” sambung DD.
• Pemerintah Cairkan Bansos Rp500 Ribu Lewat BRI, BNI, BTN dan Mandiri, Ini Syarat Penerimanya
• Ketua DKPP : Pilkada 9 Desember Bukan Harga Mati, Presiden Bisa Keluarkan Perppu Tunda Pilkada
Korban akhirnya mengalami luka parah di bagian wajah karena pukulan tangan kosong beramai-ramai.
Yatno pun akhirnya tewas setelah dikeroyok oleh warga.
Namun kematiannya justru membuat mayoritas warga merasa lega.