Ingin Bahagia? Buang Segera Pikiran Negatif Anda

Penelitian menunjukkan bahwa berpikiran negatif secara konsisten bisa dengan mudah memengaruhi kesehatan otak kit

Editor: Mona Kriesdinar
ist
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM -'Jangan lupa bahagia'. Itulah kalimat yang sering kali kita dengar. Permasalahannya, banyak orang yang tak menyadari apa saja penyebab hilangnya kebahagiaan.

Tidak perlu melihat masalah-masalah yang besar. Lantaran kebahagiaan juga bisa hilang akibat dari kebiasaan yang mungkin orang tak sadar sering melakukannya.

Itu adalah pikiran negatif.

Hati-hati, 7 Pikiran Negatif Ini Bisa Bikin Penampilan Kita Terlihat Cepat Tua Lho

Penelitian menunjukkan bahwa berpikiran negatif secara konsisten bisa dengan mudah memengaruhi kesehatan otak kita.

Ini karena setiap kali kita memikirkan sesuatu yang buruk (atau tidak baik), otak kita akan memompa zat kimia yang kemudian akan memengaruhi perasaan kita.

Tentu saja, mudah untuk mengatakan “karena itu pikirkanlah pikiran bahagia!"

Sayangnya, itu mudah dikatakan daripada dilakukan, karena kebanyakan dari kita tidak memiliki kendali tentang apa yang akan kita pikirkan, sehingga menghasilkan pemikiran negatif otomatis atau automatic negative thoughts (ANT) yang terus-menerus muncul. Pada akhirnya akan menginfeksi otak kita dan mencuri kebahagiaan kita.

Sebagian Penyakit Berawal dari Pikiran Negatif

Pada penelitian sebelumnya, ANT konstan yang membanjiri otak memiliki efek instan pada otak kecil kita (yang terlibat dalam koordinasi motorik dan organisasi pemikiran), yang membuat kita lebih ceroboh dalam berpikir dan proses pergerakan.

Selain itu, hal tersebut juga mengurangi aktivitas di lobus temporal kita, yang kemudian dapat menyebabkan masalah memori, pikiran buruk, dan depresi.

Selain itu, efek negatif ini tidak juga bersifat jangka pendek.

Apakah Kebahagiaan Bisa Dibeli dengan Uang?

Berpikir negatif terus-menerus juga mengubah jaringan saraf kita, yang akan memudahkan kita untuk memikirkan lebih banyak pikiran negatif.

Hal itu juga membuat kita lebih mungkin membuat keputusan buruk, yang kemudian dapat menyebabkan lebih banyak ANT, membuat kita merasa lebih buruk dan mengulangi siklus itu berulang-ulang.

Untungnya, kita dapat dengan mudah melawan ANT dengan latihan. Ini dapat dilakukan dengan mengenali pikiran negatif yang kita miliki, dan mengidentifikasinya sebagai 'hanya sebuah pikiran'.

Dalam kebanyakan kasus, menjadi rasional dan lebih sadar diri akan pemikiran kita dapat menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan fungsi otak. (*)

==

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stop Berpikiran Negatif Jika Ingin Otak Tetap Sehat"

Editor : Bestari Kumala Dewi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved