Bisnis
BPD DIY Sosialisasikan Kredit PEDE dan Pelatihan Micro Business Simulation
Kegiatan tersebut diberikan bagi pelaku usaha ultra mikro Anggota Paguyuban Gandeng Gendong Mrican Makmur Giwangan Umbulharjo Yogyakarta.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank BPD DlY turut berperan menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan melakukan sosialisasi tentang kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE) dan pelatihan Micro Business Simulation (MBS).
Kegiatan tersebut diberikan bagi pelaku usaha ultra mikro Anggota Paguyuban Gandeng Gendong Mrican Makmur Giwangan Umbulharjo Yogyakarta.
Kredit PEDE diberikan untuk merangkul sektor ultra mikro agar bisa naik kelas dengan memberikan pembiayaan tanpa jaminan dengan plafon maksimal sebesar dua setengah juta rupiah.
Bunga yang dikenakan sebesar 3% per tahun dan jangka waktu maksimal 12 bulan.
• Bank BPD DIY Syariah Kembali Salurkan Pembiayaan PEDE
Sumarno, Pemimpin Cabang BPD DIY Senopati menjelaskan pelatihan MBS diberikan untuk kelompok nasabah mikro, sejalan dengan Kredit PEDE.
"Pelatihan MBS ini membahas mengenai cara menjalankan usaha skala kecil/mikro dengan memperhatikan kaidah yang baik, artinya peserta pelatihan diajarkan untuk bertindak sebagai pemilik usaha yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan bisnis dan mencari solusi atas usahanya," ujarnya, Jumat (18/9/2020).
Bank BPD DIY memberikan perhatian kepada pemberdayaan ekonomi daerah yang selama ini banyak ditopang oleh UMKM dan ultra mikro.
Ia mengatakan bahwa Bank BPD DIY akan terus menjadi agen dalam pembangunan daerah serta mendukung perekonomian DIY agar terus menunjukan hasil yang lebih baik.
"Kita mendampingi para pelaku UMKM dan ultra mikro dengan pelatihan MBS. Tujuannya agar memberikan pemahaman yang baik akan usaha dan meningkatkan hasil usahanya agar bisa terus berkembang," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)