Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Satu Pasien di Bantul Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Tanpa Disertai Komorbid
Kasus ini menjadi peringatan bersama terutama kepada orang yang masih meragukan bahwa Covid-19 tidak membuat orang meninggal dunia.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Rahardjo meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin mematuhi Protokol Kesehatan Coronavirus Disease atau (Covid-19).
Sebab, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid tersebut tidak bisa dianggap sepele, tetap berbahaya bahkan mematikan.
Ia menceritakan, di Kabupaten Bantul hingga Rabu (17/9/2020) sudah ada 596 orang terinfeksi virus Corona dengan 13 di antaranya meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia tersebut hampir semuanya memiliki penyakit penyerta atau (Komorbid).
• Lacak ASN Terpapar Covid-19, Bantul Siapkan Tes Swab Bergilir untuk Semua OPD
Tetapi ada satu pasien yang meninggal dunia tetapi tidak terdeteksi ada penyakit bawaan sebelumnya.
Menurut dia, kasus ini menjadi peringatan bersama terutama kepada orang yang masih meragukan bahwa Covid-19 tidak membuat orang meninggal dunia.
"Faktanya di Bantul ada pasien yang terkena virus Corona, kemudian meninggal dunia. Tanpa Komorbid," terangnya, kemarin.
Agus tidak menceritakan secara detail pasien nomor berapa dan riwayat penularan darimana pasien tersebut.
Ia hanya mengungkapkan bahwa, hasil dari pemeriksaan medis terhadap pasien tersebut, tidak terdeteksi ada penyakit bawaan, seperti hipertensi, ginjal maupun jantung.
Pihaknya menduga pasien tersebut memang murni meninggal dunia akibat virus Corona.
• Bersama-sama Tanggulangi Corona, Pemkab Bantul Beri Penghargaan Semua Lurah Desa
Karena itu, Agus meminta masyarakat jangan lengah, apalagi sampai menganggap virus SARS-CoV-2 tidak berbahaya.
Masyarakat dimjnta tetap disipilin patuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Ia tidak menampik jika sebagian orang yang terpapar Coronavirus Disease statusnya adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bisa sembuh dalam hitungan hari.
Tetapi virus tersebut tetap berbahaya.
Apalagi, kata dia, virus Corona saat ini sudah bermutasi dengan penularan sepuluh kali lebih cepat dari sebelumnya.
"Masyarakat jangan menyepelekan Covid-19. Tetap disiplin patuhi protokol kesehatan," ucap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
