Gejala Asam Lambung Pada Anak dan yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasinya
Asam lambung pada anak terjadi pada otot (sfingter esofagus bagian bawah) yang bertindak sebagai katup antara esofagus dan perut.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Asam lambung tak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa. Anak-anak pun sebenarnya bisa menderita asam lambung.
Asam lambung pada anak terjadi pada otot (sfingter esofagus bagian bawah) yang bertindak sebagai katup antara esofagus dan perut.

Saat anak Anda menelan, otot ini mengendur untuk membiarkan makanan mengalir dari kerongkongan ke perut.
• 4 Jenis Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung, Bisa Picu Mulas Hingga Perut Kembung
Otot ini biasanya tetap tertutup, sehingga isi perut tidak mengalir kembali ke kerongkongan.
Pada anak yang mengalami refluks dan GERD, otot ini menjadi lemah atau rileks padahal seharusnya tidak, dan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Ini bisa terjadi karena ;
1. Hernia hiatal, suatu kondisi di mana bagian atas perut Anda mendorong ke atas ke dalam dada melalui lubang di diafragma Anda
• Posisi Tidur yang Baik Untuk Mencegah Naiknya Asam Lambung Lebih Parah
2. Meningkatnya tekanan pada perut karena kelebihan berat badan atau mengalami obesitas
3. Obat-obatan, seperti obat asma tertentu, antihistamin (yang mengobati alergi), pereda nyeri, sedatif (yang membantu membuat orang tertidur), dan antidepresan
4. Terpapar asap rokok
5. Operasi sebelumnya pada kerongkongan atau perut bagian atas
6. Keterlambatan perkembangan yang parah
7. Kondisi neurologis tertentu, seperti cerebral palsy
• Lendir Asam Lambung Naik ke Tenggorokan, Apa yang Harus Dilakukan?
Apa saja gejala refluks / GERD pada anak?
Anak Anda mungkin tidak merasakan refluks. Tetapi beberapa anak merasakan makanan atau asam lambung di bagian belakang mulut.