Bisnis
Kementerian Koperasi dan UKM Dukung Pelaku UMKM DIY melalui Pameran Jogja Gumregah
Kemenkop UKM menggelar ekshibisi Jogja Gumregah dengan mengusung tema 'UMKM Bangkit Merdeka' sebagai upaya mendorong pelaku UMKM di masa pandemi.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah (Kemenkop UKM) menggelar ekshibisi Jogja Gumregah dengan mengusung tema 'UMKM Bangkit Merdeka' sebagai upaya mendorong pelaku UMKM di masa pandemi.
Pameran yang diselenggarakan pada Minggu (13/09/2020) di Arkadia Communal Space, jalan Prawirotaman, kota Yogyakarta merupakan sinergi antara Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan Jogja Creative Society.
Pameran ini diikuti oleh 20 produk UMKM kreatif unggulan Yogyakarta yang terdiri dari pangan, kriya, fesyen, dan hobi.
Acara ini dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop)Teten Masduki secara virtual.
• Mulai Membaik, Likuiditas Koperasi di Yogyakarta Perlahan Tumbuh
Sementara itu, pameran turut dihadiri langsung oleh Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Br. Simanungkalit.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang pemberdayaan ekonomi kreatif, Fiki Satari.
Kemudian, Koordinator Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Yogyakarta, Greg Wuryanto, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Srie Nurkyatsiwi.
MenkopUKM mengatakan, inovasi produk sangat penting untuk bersaing di pasar domestik maupun global.
Di sisi lain, model bisnis sangat perlu untuk meyakinkan lembaga pembiayaan ikut membesarkan bisnis UMKM itu.
Karena itu, penting pendekatan yang high-touch untuk mendorong UMKM yang unggul di masa depan.
“Kita selama ini fokus di inovasi produknya, brandnya bagus, tapi model bisnisnya tidak dipikirkan. Padahal kita butuh model bisnis yang betul-betul menjadikan UMKM ini bisa tumbuh lebih besar, bisa mengakses pembiayaan yang lebih besar, bisa mengakses ekosistem yang lebih besar untuk menjadi entrepreneur yang lebih besar,” kata Teten dalam sambutan yang disampaikan secara virtual melalui Zoom.
• Pakar UGM: Pemerintah Diharapkan Beri Stimulus Bagi Koperasi dan UMKM Untuk Bertahan di Masa Pandemi
Ia menambahkan, model bisnis sangat diperlukan sebab UMKM jumlahnya sangat banyak dan skala usahanya kecil-kecil.
UMKM membutuhkan penghela yang dapat bertindak sebagai agregator produk, sebagai offtaker atau inkubasi, untuk melakukan edukasi dan kurasi, serta membantu UMKM tumbuh dan berkembang secara unggul.
Sementara itu, menurut Koordinator Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Yogyakarta, Greg Wuryanto, penyelenggaraan pameran ini menunjukkan UMKM tetap siap siaga melakukan perbaikan, dan belum hancur di tengah wabah Covid-19.
"Pihak kami tengah menggagas konsep ekosistem unggul untuk membangkitkan UMKM unggulan di daerah. Saat ini, kerja sama terus dilakukan dengan Pemerintah kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta untuk merealisasikan ekosistem UMKM yang unggul," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)