Bantul

Pemkab Bantul Anggarkan Beli Mobil PCR agar Pelayanan Tes Swab Bisa Lebih Cepat

Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya maksimal agar laju penularan dapat terkendali. Satu caranya dengan mengupayakan membeli satu unit mobil layanan t

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Sekda Bantul Helmi Jamharis saat memberikan keterangan kepada media 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Angka kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Bumi Projotamansari masih terus bertambah.

Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya maksimal agar laju penularan dapat terkendali.

Satu caranya dengan mengupayakan membeli satu unit mobil layanan tes polymerase chain reaction (PCR).

Sekda Bantul yang juga merupakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Helmi Jamharis mengatakan, pengadaan satu unit mobil PCR melalui usulan dari Dinas Kesehatan sudah disetujui.

Anggaran pengadaan mobil swab keliling tersebut masuk dalam APBD Perubahan, senilai Rp4,6 miliar.

Enam Ibu Hamil Positif Covid-19 di Yogyakarta, Begini Kata Sekda DIY

Menurut dia, pemerintah Kabupaten Bantul mengupayakan mobil PCR sendiri dengan harapan pemetaan kasus Coronavirus Disease (Covid19) melalui pelayanan swab massal nantinya bisa berlangsung lebih cepat.

"Dua atau tiga hari (hasilnya) sudah bisa diketahui," ucap dia, ditemui kemarin.

Helmi mengungkapkan, selama ini pemeriksaan spesimen swab dilakukan terpusat di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

Hasilnya cukup lama diketahui karena menerima spesimen dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Padahal, pihaknya menginginkan penanganan Covid-19 di Bumi Projotamansari maksimal.

Sebab itu, perlu didukung dengan sarana dan prasarana memadai.

Salah satunya dengan adanya mobil PCR yang nantinya diharapkan bisa menjangkau lebih massif dan lebih cepat dalam pelayanan tes swab di masyarakat.

Menurut Helmi, berdasarkan sepengetahuan dirinya pengadaan mobil PCR di Bantul menjadi satu-satunya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekarang dalam proses pengadaan.

Ganjar Pranowo Minta Daerah dengan Kasus Corona Tinggi Tingkatkan Tes Gunakan PCR

"Mungkin dua bulan lagi keluar," ujar dia.

Sebelumnya, kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo menyampaikan, selama ini menunggu hasil swab dari laboratorium cukup lama.

Sebab itu, dengan adanya mobil PCR nantinya warga yang diharuskan menjalani uji swab setelah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 ataupun uji swab massal dinilai akan lebih efektif karena bisa langsung dijangkau.

Saat ini, menurutnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif terus bertambah sedangkan laboratorium terbatas, sehingga waktu keluarnya hasil uji swab dimungkinkan juga bertambah panjang.

"Kita berpacu dengan waktu agar uji swab segera keluar sehingga penanganan pasien positif Covid-19 lebih cepat," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved