Tips Memperkuat Kualitas Sperma, Supaya Lebih Kuat Mencapai Sel Telur

pria yang rutin berolahraga memiliki jumlah sperma 33 persen lebih tinggi daripada yang sedikit berolahraga.

Editor: Mona Kriesdinar
Shutterstock
Ilustrasi Sperma 

TRIBUNJOGJA.COM - National Institutes of Health mengungkap bahwa sekitar 15 persen pasangan mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan, dan setidaknya sepertiganya disebabkan oleh masalah sperma.

Oleh karena itu, sangat penting artinya untuk menjaga kesehatan sperma supaya lebih kuat untuk mencapai sel telur.

Ilustrasi sperma
Ilustrasi sperma (IST)

Ashok Agarwal, Ph.D., kepala pengobatan reproduksi di Cleveland Clinic, menjelaskan bagaimana empat perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kekuatan, kesehatan dan menambah subur sperma Anda.

Ciri-ciri Sperma yang Sehat dan Berbagai Masalah Kesuburan Pria

Hindari Kecacatan

Sekitar 90 persen lebih sperma yang dikeluarkan rata-rata pria, mungkin terlalu cacat untuk menembus sel telur. Kelebihan radikal bebas mungkin menjadi penyebabnya, kata Agarwal.

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan likopen merupakan salah satu solusi, demikian kesimpulan dari ilmuwan Harvard.

Seperempat cangkir saus tomat mengandung 8.500 mikrogram likopen.

10 Jenis Asupan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

Tingkatkan Jumlahnya

Dalam satu kali ejakulasi, pria mengeluarkan sekitar 15-150 jutasperma. Untuk memaksimalkan jumlah sperma, Anda perlu berolahraga secara rutin, kata Agarwal.

Penelitian Harvard menemukan, bahwa pria yang rutin berolahraga memiliki jumlah sperma 33 persen lebih tinggi daripada yang sedikit berolahraga.

Olahraga dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan kadar hormon testosteron yang dibutuhkan untuk produksi sperma.

Percepat Gerak Sperma

Sperma Anda harus melaksanakan misi membuahi sel telur dalam waktu 12 sampai 14 jam setelah dikeluarkan. Kesuksesan misi sangat bergantung pada kecepatan berenang.

Jadi, supaya sperma jadi perenang ulung, jauhi ponsel, laptop dan gadget elektronik dari area genital dan sekitarnya.

Sebuah penelitian oleh Cleveland Clinic menemukan, pria pengguna ponsel lebih mengalami penurunan mobilitas sperma.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved