Jawa

BREAKING NEWS : Pandemi, Kasus Narkoba di Jawa Tengah Justru Meningkat Signifikan

BNNP Jawa Tengah mencatat hingga bulan September 2020 lalu, sudah terdapat 40 kasus dan atau tersangka. Setahun lalu pada tahun 2019, 55 kasus yang be

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, saat diwawancarai seusai peresmian Pusat Informasi Edukasi (PIE) di Kantor BNNK Magelang, Jumat (11/9/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus narkoba di Provinsi Jawa Tengah malah mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19.

BNNP Jawa Tengah mencatat hingga bulan September 2020 lalu, sudah terdapat 40 kasus dan atau tersangka. Setahun lalu pada tahun 2019, 55 kasus yang berhasil diungkap.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, mengatakan, saat pandemi Covid-19 sekarang ini, kasus narkoba di Jateng bukannya berhenti malah semakin meningkat.

Situasi ini ia lihat dari data pengungkapan kasus dari Januari sampai September 2020. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlahnya cukup signifikan.

BNNP DIY Waspadai Peredaran Narkoba Bermodus Bansos

"Secara keseluruhan di BNNP, satu tahun, tahun yang lalu, 55 kasus. Sekarang ini di bulan September 2020 saja, sudah 40-an lebih. Sedangkan kita masih ada 3-4 bulan lagi dengan September," kata Benny, saat diwawancarai usai peresmian Pusat Informasi Edukasi (PIE) di Kantor BNNK Magelang, Jumat (11/9/2020).

Bahkan saat masa PSBB, penyelundupan melalui ekspedisi atau jasa pengiriman marak.

Seperti yang diketahui, saat PSBB, hanya mobil angkutan yang bisa beroperasi.

Di situ menjadi celah dan sarana mobilitas barang terlarang tersebut.

"Mobil-mobil angkutan menjadi tempat sarana menjadi mobilitasnya. Ada yang dimasukkan ke dalam karung. Dari situ disebarkan di melalui masker, jaket, melalui celana dalam. Ini harus kita waspadai. Karena Jateng merupakan daerah transit yang bisa dijangkau dari berbagai arah. Baik dari Jatim, Jabar, Kalimantan, hingga Sumatera," ujar Benny.

BNNP DIY Sebut Mahasiswa Baru Jadi Target Bandar Narkoba di Jogja

Benny juga melihat modus operandi kasus narkoba di Jawa Tengah yang beraneka ragam.

Dibandingkan provinsi yang lain, modus operandi di Jawa Tengah bermacam-macam, meskipun barang bukti yang diamankan sedikit.

Narkoba diselundupkan ke kukis, brownies, microwave, hingga disembunyikan di dubur.

Ia mewaspadai, saat ini yang menjadi sasaran adalah Kabupaten Jepara.

Daerah tersebut menjadi tempat sentral penyebaran.

Alasannya, di sana banyak objek wisata, pelabuhan tikus dan potensial Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke wilayah tersebut.

"Usia masih kategori pekerja. Karena memang pekerja untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhannya. Yang cukup miris, prosentase pengguna pelajar dan mahasiswa meningkat. Situasi ada kaitan pandemi, orang stress. Ingin meningkatkan tenaganya lebih kuat lagi. Dengan mereka yang menyalahgunakan itu, mereka justru keliru dengan mengkonsumsi narkoba," tutur Benny.

Pelaku masih didominasi dari kategori pekerja. Persentase pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunakan juga meningkat saat pandemi ini.

Saling Berkaitan, 4 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diringkus Polres Gunungkidul

"Satu kasus bisa lebih satu orang. Sekasus bisa 3-5 tersangka. BNN menilainya tersangkanya bukannya kasusnya. Tersangkanya itu ada sekitar 40-an dan Sementara masih didominasi pekerja. Pelajar secara keseluruhan pemakainya. Dari keseluruhan sudah mencapai 20 persen," katanya.

BNNP Jateng pun melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus narkoba ini. Pihak BNNP telah melaksanakan rapat interdiksi terpadu dengan beberapa institusi melakukan pencegahan dan monitoring di seluruh wilayah di tempat masing-masing.

"Saya kemarin sudah melakukan rapat interdiksi terpadu dengan beberapa institusi untuk melakukan upaya pencegahan, monitoring dari seluruh wilayah tempatnya masing dengan BC, Imigrasi, Lanal, Bandara, Pelindo, Polri, TNI. Semua pihak saya lakukan upaya, supaya bisa menekan kasus di Jateng," pungkas Benny.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved