CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk Akui Tuduhan Perjudian di Persidangan Pertama

Kasus perjudian yang dilakukan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk masih dijalankan. Menurut keterangan yang dihimpun Tribunjogja.com, YG mengakui

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
news.naver
Yang Hyun Suk Mengakui Tuduhan Perjudian Pada Persidangan Pertama 

Diberitakan dari media Korea, kasus judi yang melibatkan Yang Hyun Suk secara resmi dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Barat yang memiliki yurisdiksi atas kasus ini.

Kasus Burning Sun menjadi pemulaan dari rentetan kasus terkait layanan prostitusi serta narkotika yang menjerumuskan beberapa idol, petinggi industri hiburan hingga petinggi Kepolisian Korea.

Dalam kasus penyelidikan Burning Sun, kepolisian juga menemukan grup percakapan terkait idol Jung Joon Young dan menyeret beberapa idol lainnya yang saling membagikan foto dan video pemerkosaan.

Daftar 8 Drama Korea Tayang Streaming di Viu September Ini, Horor, Action dan Romantis

Dari beberapa video itu juga terlihat beberapa korban dicekoki obat-obatan hingga pingsan.

Disisi lain, Seungri dan Yang Hyun Suk dicurigai bahwa mereka melanggar Undang-Undang Transaksi Valuta Asing atau ‘hwanchigi’ dan melakukan perjudian ilegal.

Dalam penyelidikan kepolisian, dilaporkan YG bertaruh uang lebih dari 1 milliar won dan rugi 600 juta won.

Tak hanya itu, Kepolisian Korea Selatan telah mendapat bantuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk menginvestigasi keduanya.

Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk Diinvestigasi selama 23 Jam Terkait Perjudian
Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk Diinvestigasi selama 23 Jam Terkait Perjudian (xportsnews.com)

Sebab, Yang Hyun Suk dan Seungri diduga menggunakan dana YG Amerika untuk berjudi di Las Vegas. Sebagaimana diberitakan oleh JTBC di program 'Spotlight', YG Amerika adalah perusahaan kecil dengan penjualan tahunan senilai 20 Juta Won atau sekitar USD 16.500.

Sementara, anak perusahaannya memiliki penjualan tahunan senilai 2,2 Milyar Won atau USD 1,8 Juta dan beban sebanyak 2,3 Milyar Won atau USD 1,9 Juta dengan modal awal nol Won.

Artinya, YG Amerika seperti perusahaan diatas kertas saja atau sebuah perusahaan yang ada semata-mata karena alasan keuangan dan tidak beroperasi.

Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa kecurigaan perjudian awal terungkap ketika Departemen Keuangan Amerika Serikat memberitahu otoritas keuangan dan investigasi di Korea Selatan tentang fakta bahwa Yang Hyun Suk dan Seungri telah membeli chip kasino dengan sejumlah besar.

Namun, keduanya tak memiliki catatan pengambilan uang dari Korea.

Diketahui, warga Korea Selatan memang dilarang untuk berjudi, baik di dalam maupun luar negeri. Meskipun ada tempat judi di sana, namun warga Korea tak boleh menyambangi tempat itu, hanya orang asing saja.

Melansir Majalah Haps Korea dalam artikelnya berjudul ‘South Korea’s Complex Relationship with Gambling’, masyarakat negeri ginseng itu hanya boleh melakukan judi berupa lotere, balap kuda, balap perahu dan bersepeda.

Keempat aktivitas judi itu tergolong legal, sehingga tidak menjerat masyarakat. Namun, kasino tidak diperbolehkan untuk dilakukan. Bagi yang melanggar bisa terkena sanksi berupa dua tahun penjara.

Tuduhan terhadap CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk
Tuduhan terhadap CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk (soompi.com)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved