Wabah Virus Corona
Kekhawatiran Anies Baswedan Kasus Harian COVID-19 di DKI Jakarta Lebih dari 1.000 Sehari
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan testing lima kali lebih tinggi dari batas ideal yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
TRIBUNJOGJA.COM - Penambahan kasus harian infeksi Virus Corona penyebab COVID-19 di Indonesia cukup tinggi sejak akhir Agustus 2020 kemarin.
Dari seluruh provinsi, wilayah Provinsi DKI Jakarta berstatus wilayah dengan total penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Empat hari dalam tujuh hari terakhir, penambahan kasus positif COVID-19 di Ibu Kota melampaui angka 1.000. Itu artinya, ada lonjakan kasus tertinggi sejak ditemukan kasus pertama Covid-19 di Jakarta pada Maret lalu.

Berikut penambahan kasus positif COVID-19di Jakarta dalam sepekan terakhir yang menunjukkan lonjakan pesat.
28 Agustus : bertambah 816 menjadi 37.278 kasus
29 Agustus : bertambah 888 menjadi 38.166 kasus
30 Agustus : bertambah 1.114 menjadi 39.280 kasus
31 Agustus : bertambah 1.029 menjadi 40.309 kasus
1 September : bertambah 941 menjadi 41.250 kasus
2 September : bertambah 1.053 menjadi 42.303 kasus
3 September : bertambah 1.406 menjadi 43.709 kasus (lonjakan tertinggi sejauh ini)
Angka positivity rate dalam sepekan terakhir tercatat 12,5 persen. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Jakarta.
Jakarta berstatus zona merah Berdasarkan laporan pemetaan wilayah di laman https://covid19.go.id/peta-risiko hingga 23 Agustus, seluruh wilayah Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur masuk kategori zona merah.
Wilayah Kepulauan Seribu masih masuk kategori zona oranye COVID-19. Zona merah artinya kabupaten/kota dengan tingkat risiko penyebaran COVID-19yang tinggi, sedangkan zona oranye artinya kabupaten/kota dengan tingkat risiko penyebaran sedang.
Jumlah rukun warga ( RW) di Jakarta yang berstatus zona merah penularan Covid-19 hingga Kamis (3/9/2020) adalah 24 RW.
• UPDATE Data Virus Corona 4 September 2020: Bertambah 3.269, Jumlah Total COVID-19 Kini 187.537 Orang