Kisah Haru Kakek di Maumere, Bertemu dengan Adik Setelah Setengah Abad Terpisah, Begini Kronologinya
Kisah Haru Kakek di Maumere, Bertemu dengan Adik Setelah Setengah Abad Terpisah, Begini Kronologinya
"Selain bantuan dari Bupati Sikka dan Bupati Sabu Raijua. Kami pun banyak dapat bantuan informasi dari tim relawan kemanusiaan yakni Relawan Berbagi Inspirasi Community di bawah pimpinan saudara Econk Pareira," ujar dia.
Yohanis akhirnya dipulangkan pada Kamis (29/8/2020) melalui Kabupaten Ende.
Yohanis didampingi Yance Lia dan Siprianus Enga Tela.
Tapi karena tidak ada penerbangan dan penyeberangan akibat cuaca buruk, mereka kemudian tinggal selama beberapa hari di Ende.
Mereka akhirnya berangkat dengan KM Umakulada dari Ende ke Sabu pada Senin (31/8/2020) pukul 09.00 WITA dan tiba di Pelabuhan Seba pada pukul 20.45 WITA.
Saat tiba di Desa Halllapadji, Kecamatan Liae, Yohanis diserahkan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Sabu Raijua dan Kepala Desa Halllapadji.
Menurut Yance, saat pertemuan dengan adik kandungnya, Yohanis tak tahu kalau itu adalah adik kandungnya.
Sekitar setengah jam kemudian baru Yohanis tahu kalau itu adalah adik kandungnya saat dia bertanya.
Keduanya pun langsung berpelukan dan menangis.
Semua yang hadir di lokasi pertemuan itu pun ikut menangis.
"Ini misi kemanusiaan kami yakni menghantar Bapak Yohanis ke kampung halamannya," kata Yance.
"Harapan kami, di masa tuanya Bapak Yohanis bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Ini juga satu pembelajaran buat kita bahwa hubungan keluarga itu sangat penting," jelas Yance.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Yohanis Mata, Selamat dari Kecelakaan Kapal, 50 Tahun Terpisah dari Keluarga