Lima Macam Bau Vagina, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Akibat sebab tertentu, organ vital vital wanita bisa mengeluarkan bau tidak sedap. Menurut survei, ini merupakan salah satu sumber keresahan wanita

Editor: Mona Kriesdinar
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Akibat sebab tertentu, organ vital vital wanita bisa mengeluarkan bau tidak sedap. Menurut survei, ini merupakan salah satu sumber keresahan wanita.

Namun yang perlu diketahui bahwa pada dasarnya, tidak ada vagina yang bebas bau.

Ilustrasi
Ilustrasi (Barabasa)

"Setiap wanita memiliki aromanya sendiri dan itu adalah hal yang normal. Biasanya kita lebih sensitif pada aroma alami kita dan bukan berarti orang di sekitar kita juga bisa menciumnya," kata Dr.Vanessa Cullins, pakar dalam keluarga berencana di Amerika.

Meski setiap wanita ingin memiliki vagina yang berbau harum, tapi menurut Cullins vagina tidak akan bisa memiliki aroma sewangi bunga.

Justru menurutnya vagina yang sehat memiliki aroma sedikit amis.

Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Pertanda Apa?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan aroma vagina berubah, mulai dari infeksi, olahraga dan keringat, perubahan hormonal dalam siklus menstruasi, dan perubahan tingkat keasaman vagina.

"Aroma vagina yang tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi yang harus segera diatasi, terutama jika diikuti dengan keluarnya cairan yang tidak biasa. Tubuh kita pintar, saat vagina berusaha mengatakan sesuatu, jangan diabaikan," katanya.

Berikut adalah beberapa aroma vagina yang perlu diketahui dan kapan harus diwaspadai.

Penyebab Kentut dari Vagina, Perlukah Anda Khawatir?

1. Amis

Penyebabnya adalah bacterial vaginosis (BV).
Terapi: antibiotik.

Menurut Cullins bakteri pada dasarnya normal dan menjaga vagina tetap sehat. Tapi, BV bisa membuat ketidakseimbangan.

Terkadang BV tidak bergejala, tapi bisa juga menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih atau abu-abu, bau amis yang kuat (terutama setelah berhubungan seks dan dibasuh dengan sabun), dan gatal.

Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Kering

2. Aroma seperti roti

Kemungkinan disebabkan oleh infeksi jamur.
Terapinya dengan obat antijamur.

"Infeksi jamur terjadi ketika jamur yang disebut kandida tumbuh berlebihan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved