Duka Menyelimuti Dunia Medis di Tanah Air, 3 Dokter di Medan dan Sultra Meninggal Terpapar Covid-19

Duka Menyelimuti Dunia Medis di Tanah Air, 3 Dokter di Medan dan Sultra Meninggal Terpapar Covid-19

Editor: Hari Susmayanti
iphoba
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, MEDAN – Duka kembali menyelimuti dunia medis di Tanah Air.

Dua dokter di Medan kembali meninggal dunia akibat virus corona.

Dengan tambahan dua dokter meninggal tersebut, total sampai saat ini sudah ada 10 dokter di Medan yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona yang meninggal dunia.

Kabar mengenai meninggalnya dua dokter ini disampaikan langsung oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna SpTHT KL.

Dua dokter tersebut meninggal pada Minggu (30/8/2020) kemarin.

Keduanya yakni dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.

“Benar, ada 2 dokter yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19,” ujarnya, Senin (31/8/2020) pagi.

Dr Wijaya mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 10 orang dokter di Medan yang meninggal akibat Covid-19.

Dokter pertama yang meninggal di Medan karena corona adalah dr Ucok Martin SpP pada 17 Maret 2020.

Selanjutnya dr Anna Mari Ulina Bukit pada 4 Mei 2020 dan dr Irsan Nofi Hardi N Lubis SpS meninggal pada 18 Mei 2020.

Kemudian, dr Aldreyn Asmara Aboet SpAn KIC meninggal pada 17 Juli 2020, dr Andhika Kesuma Putra MKed (P) SpP FCPP pada 1 Agustus 2020, dr Ahmad Rasyidi Siregar SpB pada 4 Agustus 2020.

Selanjutnya dr Denis pada 12 Agustus 2020, dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Marpaung SpOT meninggal pada 30 Agustus 2020.

Wijaya menjelaskan, dalam menangani pasien Covid-19, para dokter melakukan beberapa hal.

Pertama tetap memakai alat pelindung diri (APD) standar.

Kedua memetakan dan memisahkan segera rumah sakit khusus menanganai Covid-19 dengan yang bukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved