Konsumsi Garam Berlebihan Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung
Di pasaran, untuk mencegah naiknya asam lambung, sejumlah orang beralih ke garam hitam.
TRIBUNJOGJA.COM - Penelitian mengungkap bahwa naiknya asam lambung sangat terkait erat dengan pola konsumsi seseorang. Salah satunya pola konsumsi garam yang berlebihan.
Di pasaran, untuk mencegah naiknya asam lambung, sejumlah orang beralih ke garam hitam.
Dilansir dari Healthsite, garam hitam memang berkhasiat untuk menyeimbangkan kadar keasaman di lambung.

Dengan begitu, gejala asam lambung naik seperti rasa terbakar di perut dan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan bisa dicegah.
• Asam Lambung Ternyata Bisa Memicu Batuk, Begini Cara Mengatasinya
Kandungan nutrisi dalam garam hitam juga disebut bisa mengurangi kembung karena asam lambung naik.
Lantas, benarkah konsumsi garam baik untuk penderita asam lambung?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak jenis makanan dan minuman penyebab asam lambung sering kambuh berikut.
• Gejala, Pencegahan dan Pengobatan GERD, Saat Asam Lambung Naik Esofagus
Asupan penyebab asam lambung sering kambuh
Penyakit asam lambung bisa kumat karena berbagai hal, salah satunya faktor makanan atau minuman.
Jenis makanan dan minuman yang sensitif bagi penderita asam lambung bisa berbeda-beda.
Namun, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang membuat penyakit asam lambung kambuh setelah penderita mengonsumsinya.
Melansir Healthline, makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik menurut berbagai penelitian yakni:
1. Makanan berlemak dan gorengan
2. Daun mint
3. Asupan bercita rasa masam seperti jeruk dan tomat
4. Cokelat
5. Makanan pedas
6. Bawang
7. Alkohol
8. Kopi
9. Soda dan minuman berkarbonasi
10. Susu
11. Garam
• Dari Diabetes, Kolesterol Hingga Asam Urat, Inilah Efek Terlalu Banyak Makan Jeroan
Studi garam untuk penderita asam lambung
Riset mengenai garam untuk penderita asam lambung pernah dikerjakan peneliti dari Swedia.
Dilansir dari WebMD, para peneliti melakukan analisis dari survei kesehatan masyarakat Norwegia pada medio 1980-an dan 1990-an.
Sebanyak 3.100 orang mengeluh pernah mengalami penyakit asam lambung naik.
Dari hasil penelitian, gaya hidup ternyata berpengaruh besar pada kondisi penyakit asam lambung penderita.
Menurut studi, salah satu penyebab asam lambung sering kambuh adalah konsumsi garam berlebihan.
Responden yang terbiasa menambahkan garam meja berpeluang mengalami asam lambung naik 70 persen lebih tinggi dibanding responden yang tidak menambahkan garam meja.
Temuan para ahli tersebut masih membutuhkan studi lanjutan untuk mengungkap hubungan sebab akibat garam bagi penderita asam lambung.
Selain itu, penelitian juga belum mengungkap berapa banyak dan jenis garam yang aman dikonsumsi penderita asam lambung.
Kendati demikian, tidak ada salahnya penderita asam lambung lebih bijak mengonsumsi garam.
Bagaimana baiknya?
Kandungan natrium dalam garam dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan.
Anda dengan masalah asam lambung maupun dalam kondisi sehat tidak disarankan menghapus garam dari keseluruhan diet harian.
Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam bagi orang dewasa tanpa masalah kesehatan maksimal satu sendok teh, atau lima gram setiap hari.
Terlepas dari studi, konsumsi garam berlebihan tak baik bagi penderita asam lambung dan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Melansir Live Strong, konsumsi garam berlebihan bisa menimbulkan penumpukan cairan, yang berimbas pada peningkatan berat badan.
Seperti diketahui, obesitas adalah salah satu faktor risiko pemicu gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD adalah kondisi saat asam lambung naik kambuh setidaknya dua kali seminggu.
Obesitas dan kelebihan berat badan dapat memperparah kondisi GERD.
Agar penyakit asam lambung tak gampang kambuh, ada baiknya penderita menjaga berat badan tetap ideal, menjaga pola makan sehat, dan hindari tiduran atau berbaring setelah makan. (*)
===
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Konsumsi Garam untuk Penderita Asam Lambung, Bagaimana Baiknya?