Aktivitas Merapi
Aktivitas Gunung Merapi 21-27 Agustus 2020, Terjadi Pemendekan Jarak Tunjam 1 Cm
Adanya pemendekan jarak tunjam sekitar 1 cm di permukaan tubuh Gunung Merapi dari pantauan menggunakan electronic distance measurement (EDM).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan hasil amatan aktivitas Gunung Merapi minggu ini (21–27 Agustus 2020).
Dari amatan deformasi atau perubahan permukaan tubuh Gunung Merapi dilaporkan adanya pemendekan jarak tunjam sekitar 1 cm dari pantauan menggunakan electronic distance measurement (EDM).
“Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan adanya pemendekan jarak tunjam sekitar 1 cm,” ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Jumat (28/8/2020).
Ia menjelaskan, jarak tunjam EDM di sektor barat laut dari titik tetap BAB ke reflektor RB1 berkisar pada jarak 4.044,604 m hingga 4.044,621m dan dari BAB ke reflektor RB2 pada kisaran 3.858,934 m hingga 3.858,948 m.
• BPBD DIY : Simulasi Penanggulangan Erupsi Merapi Jadi Antisipasi Terjadinya Bencana Turunan
Baseline GPS Klatakan–Plawangan berkisar pada 6.164,06 m hingga 6.164,07 m.
Hanik melanjutkan, intensitas kegempaan pada minggu ini relatif sama dibandingkan minggu lalu.
Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 10 kali gempa Hembusan (DG), 9 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 67 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Low Frekuensi (LF), 42 kali gempa Guguran (RF), dan 19 kali gempa Tektonik (TT).
“Pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi hujan dan lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi,” tambahnya.
Secara visual, analisis morfologi area kawah berdasarkan foto dari sektor tenggara tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi kubah.
Volume kubah lava berdasarkan pengukuran menggunakan foto udara dengan drone pada 26 Juli 2020 sebesar 200.000 m3.
• Aktivitas Gunung Merapi Minggu Ini, Terjadi Pemendekan Jarak Tunjam 1 Cm
Selain itu, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut.
“Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah. Tinggi asap maksimum 150 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada 21 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB.,” tutur Hanik.
Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Hanik mengungkapkan, disimpulkan kubah lava saat ini dalam kondisi stabil.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas waspada.
“Potensi bahaya saat ini berupa awan panas dari runtuhnya kubah lava dan lontaran material vulkanik dari letusan eksplosif. Kepada para pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi direkomendasikan dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian,” paparnya. (TRIBUNJOGJA.COM)