Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Sampit, Dianiaya Sang Ibu Kandung hingga Alami Memar di Sekujur Tubuh
Bocah itu harus merasakan kekerasan fisik dari dua sosok yang harusnya melindunginya, sang ibu kandung, Y dan calon ayah tirinya, A
TRIBUNJOGJA.COM - Nasib memprihatinkan dialami oleh L, bocah usia 5 tahun asal Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Masih berusia belia, bocah itu harus merasakan kekerasan fisik dari dua sosok yang harusnya melindunginya, sang ibu kandung, Y dan calon ayah tirinya, A.
Akibat kekerasan tersebut, L pun mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Dikutip dari Kompas.com, kasus penganiayaan bocah 5 tahun telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Ibu kandung L dan sang kekasih pun telah diringkus pihak kepolisian.
Petugas Kepolisian Resor Kotawaringin Timur mengatakan bahwa telah terjadi tiga kali penganiayaan terhadap L oleh ibu kandung dan calon ayah tirinya sebelum kasus ini terungkap.
"Pertama pada Senin 17 Agustus sekitar pukul 22.00 WIB. Pelakunya adalah A yang marah karena L tidak kunjung tidur. A mencubit korban sebanyak lima kali di bagian punggung dan paha hingga korban menangis. Ibunya malah ikutan marah dan memukul korban sebanyak tiga kali di bagian paha," ujar Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Haris Jakkin saat ekspose perkara, Selasa (25/8/2020).
Peristiwa kedua terjadi pada 19 Agustus 2020 karena korban menolak disuruh tidur siang.
Pada peristiwa tersebut, L dipukul pacar ibu kandungnya sendiri.
Lelaki idaman ibu kandung L itu melampiaskan kemarahannya dengan memukul bagian wajah L sebanyak dua kali.
Melihat aksi sang kekasih, Y justru mengurai perangai biadab kepada anak kandungnya sendiri.
Alih-alih melindungi anaknya, Y justru turut melakukan tindak kekerasan kepada bocah 5 tahun itu.
Y mencubit bagian dada L sebanyak lima kali. Tak puas, Y juga menendang perut sang anak.
Peristiwa tersebut sempat diurai sendiri oleh L.
Saat ditemukan warga pada Minggu (23/8/2020) pagi, korban tampak seperti orang bingung yang mengaku ditinggalkan oleh ibunya bernama Y.