Kulon Progo

Pertunjukan Festival Seni Tradisi Resmi Ditutup oleh Bupati Kulon Progo

Bupati Kulon Progo resmi menutup acara festival seni tradisi antar kapanewon se Kabupaten Kulon Progo yang digelar sejak Rabu (12/8/2020) lalu di Audi

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat memberikan sambutan pada saat penutupan festival seni tradisi antar kapanewon se Kabupaten Kulon Progo di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo Senin (24/8/2020) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bupati Kulon Progo resmi menutup acara festival seni tradisi antar kapanewon se Kabupaten Kulon Progo yang digelar sejak Rabu (12/8/2020) lalu di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo.

Pada acara penutupan tersebut sekaligus menjadi ajang penyerahan beberapa hadiah bagi peserta yang mengikuti perlombaan festival seni tradisi antar kapanewon se Kabupaten Kulon Progo.

Alhasil, pada tahun ini peringkat teratas berhasil diraih oleh Kapanewon Girimulyo.

Adapun penghargaan yang berhasil diraih yaitu sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, pemeran wanita utama terbaik, pemeran pria utama terbaik, penataan artistik terbaik, penata iringan terbaik dan tata rias busana terbaik.

Selain itu juga memperoleh juara umum 1 penyaji terbaik.

Bupati Kulon Progo Resmikan Pertashop Pertama di Kalurahan Bumirejo

Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan penghargaan yang diraih Kapanewon Girimulyo pada tahun ini cukup mengejutkan namun membanggakan karena terdapat dinamika antar kapanewon.

Dimana pada tahun sebelumnya penghargaan ketoprak diraih oleh Kapanewon Pengasih.

"Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh kapanewon saat berkiprah di festival yang akan digelar pada tahun-tahun selanjutnya harus penuh semangat sehingga peluang untuk juara di seluruh kapanewon memiliki peluang yang sama. Sehingga tidak hanya didominasi oleh kapanewon tertentu melainkan semua kapanewon memiliki peluang yang sama," tuturnya seusai acara penutupan festival seni tradisi Senin (24/8/2020) malam.

Sementara Eka Purwanta sebagai sutradara dan penulis naskah cerita Lathi dari Kapanewon Girimulyo mengatakan cukup senang atas beberapa penghargaan yang berhasil diraih oleh Kapanewon Girimulyo.

"Cukup senang karena baru tahun ini Kapanewon Girimulyo meraih peringkat teratas selama ajang festival seni tradisi antar kapanewon se Kabupaten Kulon Progo sejak 2009 lalu," ungkapnya.

Eka mengatakan cerita yang berhasil membawa Kapanewon Girimulyo dalam meraih beberapa penghargaan berjudul "Lathi" yang mengangkat potret sosial yang ada di masyarakat tentang tipu muslihat dan kepolosan serta fitnah yang sering terjadi di masyarakat.

Pemkab Kulon Progo Bangkitkan Sektor Pertanian untuk Tingkatkan Perekonomian

"Sebetulnya cerita tersebut mengadaptasi dari 1 wilayah yang kemudian menginspirasi kita untuk mengangkat potret sosial tersebut," ucapnya.

Ia berharap kedepannya terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri maupun timnya dalam sebuah pertunjukan yang akan digelar pada even-even selanjutnya.

"Kedepannya akan terus meningkatkan diri dan tim untuk terus belajar lebih giat lagi dalam menyajikan sebuah pertunjukan-pertunjukan yang akan dinikmati oleh penonton," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved