Pemkab Kulon Progo Bangkitkan Sektor Pertanian untuk Tingkatkan Perekonomian

Pemkab Kulon Progo Bangkitkan Sektor Pertanian untuk Tingkatkan Perekonomian

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Kelompok Tani Silayur Kulon Progo Melakukan Panen Raya Padi Masa Tanam II yang menghasilkan seberat 8,2 ton GKP per hektar pada Rabu (12/8/2020) di Bulak Persawahan Kelompok Tani Silayur Padukuhan Kaligintung Kidul, Kalurahan Kaligintung, Kapanewon Temon, Kulon Progo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus melakukan berbagai upaya di sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan bahwa perekonomian di Kulon Progo ditopang oleh sektor pertanian dimana masyarakat di Kulon Progo bermata pencaharian di bidang agraris.

"Tulang punggung ekonomi di Kabupaten Kulon Progo berasal dari sektor pertanian karena masyarakat masih agraris. Kegiatan pertanian dalam arti luas yaitu mulai dari tanaman pangan, holtikultura, perikanan dan peternakan yang semakin maju di Kulon Progo," ucapnya beberapa hari yang lalu.

Kondisi tersebut dapat dilihat saat panen raya padi di Kecamatan Temon pada Rabu (12/8/2020) lalu yang hasilnya melebihi rata-rata hasil panen di Kulon Progo.

Update Corona di Klaten, Bocah Kembar asal Polanharjo Sembuh, Satu Pasien Asal Gantiwarno Meninggal

Pemakaman Jenazah Terindikasi Covid-19 di DIY Bakal Dilaksanakan Gugus Tugas Tingkat Desa

Selain di sektor pertanian, peningkatan juga terjadi di sektor pariwisata, transportasi dan jasa pada beberapa bulan terakhir.

Walau pun peningkatan belum pulih secara seratus persen, namun menurut Sutedjo sudah mulai ada pergerakan.

Kendati demikian ia terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami hanya ingin berharap kalaupun kegiatan ekonomi dijalankan tetap menerapkan protokol kesehatan karena mengingat masih ada perkembangan jumlah pasien positif Covid-19 yang baru dan cukup signifikan pertambangannya," pungkasnya.(Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved