Riwayat Kasus Pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul Tertinggi

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data kasus konfirmasi pasien Covid-19.

Hingga Minggu (23/8/2020) sore terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 15 kasus.

Riwayat kasus tersebut di antaranya skrining kasus tenaga kesehatan sebanyak empat kasus positif.

Sementara lima kasus lain masih dalam penelusuran, empat kasus berasal dari tracing kasus, dan dua kasus lainnya berasal dari perjalanan luar daerah.

"Terjadi pemambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 15 kasus untuk hari ini," kata Juru Bicara penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/8/2020).

Ia menambahkan, rincian distribusi kasus per daerah dirinya menyebut Kabupaten Bantul tertinggi yakni sebanyak enam kasus.

Kabupaten Sleman sebanyak empat kasus, Gunung Kidul tiga kasus, Kulonprogo nihil dan dua sisanya berasal dari Kota Yogyakarta.

"Kasus 1184 laki-laki usia 80 tahun asal Gunung Kidul. Hasil tracing mengatakan ada kontak dengan kasus 947," imbuh Berty.

Tidak ada pasien meninggal untuk hari ini. Sementara untuk angka kesembuhan, wilayah DIY terdapat penambahan sebanyak 18 pasien sembuh.

Sehingga total pasien sembuh Covid-19 di DIY sampai hari ini mencapai 826 pasien sembuh.

"Untuk jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 577 dengan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 478 orang," pungkasnya.

• Petugas Lapangan UPT Malioboro Usulkan Buka-Tutup untuk Kawasan Malioboro

• Federasi Serikat Guru Indonesia Sebut 42 Guru Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

Sembuh di Gunungkidul

Belasan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul dinyatakan sembuh pada Minggu (23/08/2020) ini. Kendati begitu, jumlah kasus baru pun masih terus mengalami penambahan hingga hari ini.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan ada 17 kasus yang dilaporkan sembuh pada hari ini.

"Mereka yang sembuh ini seluruhnya teman-teman dari Dinkes. Sementara kasus baru hari ini ada 3," ungkap Dewi pada wartawan.