Update Corona di DI Yogyakarta
Petugas Lapangan UPT Malioboro Usulkan Buka-Tutup untuk Kawasan Malioboro
Ramainya pengunjung kawasan Malioboro saat ini turut dikeluhkan oleh petugas lapangan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Malioboro.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ramainya pengunjung kawasan Malioboro saat ini turut dikeluhkan oleh petugas lapangan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Malioboro.
Toro Nugroho, satu di antara sekian petugas lapangan dari UPT Malioboro yang merasakan.
Ia mengatakan, libur panjang hampir satu pekan sejak cuti hari Kemerdakaan hingga perayaan tahun baru Hijriyah.
"Kan kalau digabung hampir sepekan itu. Kemarin saja sampai 1000 pengunjung lebih. Kuwalahan di lapangan meski sudah ada petugas gabungan," katanya saat dijumpai di lokasi, Minggu (23/8/2020).
• 13.702 Wisatawan Kunjungi Malioboro Selama Long Weekend
Ia mengusulkan agar Pemerintah Kota harus melakukan kajian dan evaluasi untuk menghadapi libur panjang di tengah pandemi Covid-19 kali ini.
Usulan tersebut berupa pemberlakuan pergantian hari jam buka kawasan tersebut.
"Misalnya satu hari ini buka, hari berikutnya tutup. Pasti pedagang memahami itu, karena ini kan massa pandemi," ujarnya.
Ia mengatakan, masing-masing zona dijaga sepuluh hingga 15 personel.
Dengan rata-rata pengunjung terdata sebanyak 500 hingga 1000 wisatawan.
• Masa Libur Panjang, Ruas Jalan Malioboro Yogyakarta Dipadati Kendaraan Bermotor
"Per zona itu bisa 1000 orang kalau siang, itu yang pintu Selatan dan pintu Utara," tuturnya.
Toro menjelaskan, penambahan personel gabungan juga dilakukan sebanyak 40 orang perharinya dari satpol PP, Dishub dan Jogoboro.
"Dari Linmas dan Satpol PP Kota Yogya sudah ikut membantu, termasuk Jogoboro itu ada 40 personel," imbuh Toro.
Ia berharap ada evaluasi di lapangan terkait skema pengamanan kawasan Malioboro. (TRIBUNJOGJA.COM)