Yogyakarta

Libur Panjang, Penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta Meningkat

Jumlah penumpang di terminal Giwangan, Umbulharjo, kota Yogyakarta mengalami peningkatan yag cukup signifikan bila dibandingkan pada Juli 2020 lalu.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Suasana terminal Giwangan, kota Yogyakarta, pada Sabtu (22/08/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah penumpang di terminal Giwangan, Umbulharjo, kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan pada Juli 2020 lalu.

Berdasarkan data kementerian perhubungan(Kemenhub) tercatat pada periode Juli 2020 jumlah penumpang yang datang dan berangkat berturut-turut sebanyak 41.875 orang dan 67.905 orang.

Sedangkan, pada pertengahan Agustus 2020 jumlah penumpang yang datang dan berangkat mengalami peningkatan sebesar 47.195 orang dan 81.701 orang.

Jumlah Penumpang di Terminal Giwangan Alami Peningkatan pada Periode Juni 2020

Pengatur Lalu lintas terminal Giwangan Kemenhub, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Subardi menuturkan, terjadinya peningkatan penumpang karena bertepatan pada hari libur panjang dan dibukanya kembali semua rute perjalanan bus.

"Terhitung memasuki libur panjang pada 15 Agustus 2020 lalu, terjadi lonjakan penumpang yang datang ke Yogyakarta sebanyak 1.037 orang biasanya hanya sekitar 500 penumpang saja per hari. Kemudian, ditambahnya rute perjalanan pada Agustus ke Surabaya, Sumatera, Jawa Barat, dan Jakarta pun ikut mempengaruhi bertambahnya jumlah penumpang," jelasnya kepada Tribunjogja.com,pada Sabtu (22/08/2020).

Jumlah bus yang beroperasi pun turut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan periode yang sama.

Surbari mengatakan, pada Juli 2020 tercatat untuk keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) sejumlah 12.294 unit. Lalu, untuk kedatangan bus pada periode yang sama mencapai 11.421 unit.

Sedangkan, pada pertengahan Agustus 2020 terhitung untuk keberangkatan bus AKAP dan AKDP mencapai 8.865 unit. Dan, kedatangan bus sejumlah 9.839 unit.

"Tentunya bus yang beroperasi pun mengalami peningkatan.Pada pertengahan Agustus saja jumlah bus yang berangkat dan datang sudah melebihi setengah dari total bus pada Juli. Biasanya, rata-rata minimal 300 bus beroperasi per harinya," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Subardi, penerapan protokol kesehatan di bus pun tetap dijalankan.

Masa AKB, Bus Trans Yogyakarta Kembali Ramai Penumpang

Penumpang yang hendak datang atau pergi harus melewati beberapa peraturan standar kesehatan seperti mencuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan surat sehat dari dokter bagi penumpang yang berasal dari luar wilayah Yogyakarta.

"Peraturan terkait kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah untuk melakukan perjalanan tetap diterapkan.Supaya, penumpang maupun awak bus tetap dalam kondisi aman dan nyaman,"pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved