Mengenal Stunting dan Cara Pencegahannya

stunting terjadi karena anak mengalami gangguan pertumbuhan terutama tinggi badan.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
internet
ilustrasi 

Tribunjogja.com - Stunting adalah suatu keadaan di mana anak-anak terutama anak balita (bawah lima tahun) tidak tumbuh secara sehat sehingga tinggi badan anak tersebut tidak menggambarkan umur yang dicapai.

Indikator yang digunakan adalah tinggi badan menurut umur.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anak Stunting adalah anak yang memiliki skor tinggi badan menurut umurnya kurang dari -2.

Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta Prof Dr H Hamam Hadi MS ScD SpGK mengatakan stunting terjadi karena anak mengalami gangguan pertumbuhan terutama tinggi badan.

"Ada pertumbuhan linier yang terganggu. Ada faktor yang membatasi sehingga dia tidak bisa tumbuh optimal sebagaimana anak pada usianya," ujarnya dalam acara yang disiarkan oleh Tribun Jogja

Ia menyebutkan faktor penyebab stunting beberapa diantaranya yakni kekurangan zat gizi kronis dan mempunyai penyakit.

Kekurangan zat gizi kronis disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari waktu ke waktu dan terjadi dalam kurun waktu yang lama.

Sedangkan anak-anak yang kerap sakit-sakitan akan terganggu pertumbuhannya.

Sehingga zat yang dipakai untuk pertumbuhan anak tersebut akan kurang karena kurangnya asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Dalam jangka pendek, dampak stunting yakni anak mudah sakit.

Ketika anak mudah sakit maka anak mudah terkena penyakit diare, campak maupun penyakit infeksi.

Selain itu, anak stunting memiliki resiko 3-4 kali lebih besar untuk meninggal dibandingkan anak yang tidak stunting.

Ketika dewasa, badan menjadi rapuh lebih dini dan mudah terkena penyakit seperti diabetes hipertensi jantung stroke

"Mudah sekali sakit makanya kematian jauh lebih tinggi pada anak anak yang mengalami stunting," kata dia

Dampak jangka panjangnya, ketika di sekolah dia tidak bisa sepintar seperti anak-anak pada usianya yang tumbuh sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved