Bagaimana Rasanya Bekerja di Tempat Terpanas di Muka Bumi? Begini Gambarannya
Akhir-akhir ini, Anda merasa panas dengan udara yang ada di Yogyakarta bukan? Lantas apa jadinya jika Anda bekerja di tempat terpanas di muka bumi?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Akhir-akhir ini, Anda merasa panas dengan udara yang ada di Yogyakarta bukan? Lantas apa jadinya jika Anda bekerja di tempat terpanas di muka bumi?
“Sata kira semuanya akan kehilangan kesabaran tentang panas di sini,” ujar Brandi Stewart seperti dilansir BBC yang bekerja di Death Valley Taman Nasional di California, Amerika Serikat.
Ia mengibaratkan, dirinya akan terhantam angin pengering rambut ketika ia keluar dari rumah.
Pada hari Minggu (16/8/2020), tempat tersebut bisa dikatakan adalah tempat terpanas di muka bumi. Suhunya mencapai 54,4 derajat Celcius menurut perhitungan alat pengukur yang ada di taman itu.
• Unik, Warga Klaten Ini Sulap Lahan Jadi Kebun Bermotif Batik
Area tersebut berupa gurun luas yang dipenuhi dengan ngarai dan bukit pasir yang melintasi perbatasan dengan negara tetangga Nevada.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan, mereka masih memverifikasi catatan itu.
Namun, Stewart tak butuh ahli untuk memahami betapa panas gurun tersebut. Hal ini lantaran Stewart sudah menganggap Taman Nasional itu sebagai rumahnya.
• Pengakuan Langsung Dita Leni Ravia yang Viral di Medsos, Ini Asal-usul Nama Uniknya
Terhitung, sudah lima tahun Stewart bekerja sebagai departemen komunikasi di Taman Nasional Death Valley itu.
“Rasanya sangat panas sehingga saya butuh beberapa saat untuk membiasakan diri. Anda tidak bisa merasakaan keringat di kulit Anda karena menguap begitu cepat,” ucapnya kepada BBC.
“Anda mungkin merasakannya di pakaian Anda, tetapi Anda tidak benar-benar merasakan keringat di kulit Anda karena cepat kering,” beber Stewart.
Ditambahkannya, ketika musim panas, ia akan menghabiskan banyak waktu di dalam bangunan. Beberapa orang memilih untuk pergi ke pegunungan untuk mendapatkan suhu yang lebih dingin.
“Setelah terbiasa dengan panas, saya pikir kita mulai menormalkannya dan kemudian apapun di bawah 26,6 derajat Celcius akan tampak dingin,” terangnya.
• Seorang Tewas dan Delapan Marinir AS Hilang Saat Latihan Militer di Laut Lepas California
Ketika tidur, orang-orang di situ memilih untuk menggunakan pendingin ruangan sehingga kamar mereka tetap dingin asalkan listrik tidak byarpet.
Mayoritas orang yang tinggal dan bekerja di taman nasional berada di Furnace Creek. Kota itu terletak di cekungan panjang dan sempit sekitar 280 kaki di bawah permukaan laut.
Kota juga dikelilingi pegunungan tinggi dan curam.
Sama halnya dengan Jason Heser yang tinggal di Furnace Creek dan bekerja di lapangan golf di sana. Ini adalah lapangan golf terendah di dunia dengan ketinggian 214 kaki di bawah permukaan laut.
“Saya sudah ke Irak dua kali. Jika saya bisa tahan dengan panas Irak, maka saya juga bisa bertahan di Death Valley,” katanya.
Dia mulai bekerja di padang golf sebelum jam 5 pagi dan bekerja hingga pukul 13 siang.
“Mereka memberi tahu kami ketika hari mulai panas. Sekarang, kami bekerja mulai dari jam 4.00 karena temperaturnya hanya 37,7 hingga 40,5 derajat Celcius,” ungkapnya.
Ia juga menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mengatur agar lapangan golf itu selalu dalam keadaan bagus.
“Kami memotong rumput setiap hari, mengambil pohon yang jatuh karena terlalu panas. Ketika mereka terlalu panas dan semakin berat, mereka akan rusak,” jelas Heser.
Heser sendiri sudah datang sejak tahun 2019 dan menyukai kerjaannya. Dia berencana akan tinggal di situ dalam beberapa tahun ke depan.
Ketika waktu luang, ia juga sering bermain golf di tempat itu. Namun, ia mulai bermain ketika pukul 7 agar tidak terlalu panas.
"Aku menyukai golf. Ketika sampai di sini, aku kira suhunya luar biasa. Minuman dingin bisa seketika jadi panas ketika disuguhkan," kata Heser menambahkan.
Temperatur tempat tersebut di hari Minggu (16/8/2020) dideskripsikan sebagai suhu terpanas di bumi.
“Banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rasanya,” tandas Heser.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/bagaimana-rasanya-bekerja-di-tempat-terpanas-di-bumi.jpg)