Kota Yogya
Banyak Wisatawan di Malioboro yang Lawan Arah, Pihak UPT Kuwalahan
Sampai saat ini jumlah pengunjung di Malioboro meningkat dua kali lipat di akhir pekan sejak masa pandemi.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kawasan Malioboro Yogyakarta diperkirakan akan dipenuhi pengunjung hingga sepekan ke depan.
Sebanyak 36 personel dari UPT Malioboro disiagakan.
Namun, sejak Minggu (16/8/2020) kemarin, kepadatan wisatawan mulai dirasakan.
Akibatnya, pengamanan pun menjadi kuwalahan, meski pihak UPT Malioboro meminta Dishub Kota Yogyakarta, serta Satuan Polisi Pamong Peaja (Satpol-PP) untuk ikut membantu.
"Dipekerkirakan seminggu ke depan akan ramai seperti ini terus. Dari kami hanya ada 36 personel. Itu pun kami siagakan disetiap zona," kata Kepala UPT Malioboro Ekwanto saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Senin (17/8/2020).
• BREAKING NEWS : Wisatawan Membludak di Malioboro, Gubernur DIY Minta UPT Tegas
Ia menambahkan, tim dari UPT tidak dapat mobile karena mereka terfokus pada tiap-tiap zona.
Ekwanto mengakui sulit untuk tetap konsisten melakukan mobilitas penjagaan.
Hal itu lantaran pihaknya berjaga di pintu depan, zona tengah, serta di bagian samping.
"Karena keterbatasan SDM maka kami meminta 24 orang dari Pol PP dan 24 orang lagi dari Dishub. Harapannya ya mereka bisa membantu untuk mobile menegur pengunjung," tegasnya.
Namun menurut Ekwanto, tambahan personel tersebut tidak mampu mengatasi kepadatan wisatawan di Malioboro saat long weekend di masa pandemi kali ini.
Saat ini dirinya terus mengevaluasi kembali, apakah perlu dilakukan penambahan personel pengamanan atau tidak.
"Harapannya ya teman-teman ini dapat konsisten. Baik itu yang dari UPT maupun dari OPD lain. Tentunya kami juga berterimakasih sudah diberikan tambahan pengamanan," ujarnya.
• Sempat Overload, Zona 2 Depan Malioboro Mall Dapat Perhatian Khusus Saat Long Weekend
Ia menegaskan, khusus untuk petugas dari UPT Malioboro, Ekwanto menyebut mereka tidak dapat keluar dari penjagaan.
Hal itu lantaran untuk scan barcode dan pengecekan suhu saja para petugas kuwalahan.